560 Unit Hunian ASN di IKN Siap Huni Secara Mandiri Tanpa ‘Sharing’

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas di Indonesia Arena, GBK, Senayan, Jakarta./Ist

KabarIndonesia.id — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa ratusan unit hunian untuk aparatur sipil negara (ASN) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah siap digunakan. Sebanyak 560 unit hunian telah siap untuk ditempati, dengan harapan sistem hunian ini terintegrasi dengan teknologi digital dan memenuhi standar kualitas yang baik.

Anas dan jajaran kementerian meninjau langsung hunian tersebut pada Jumat, 13 September 2024, setelah sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Joko Widodo. Setiap unit hunian ASN di IKN dirancang dengan 1 kamar mandi dan 3 kamar tidur, termasuk satu kamar utama dengan kamar mandi pribadi. Selain itu, setiap unit dilengkapi dengan ruang tamu, ruang makan, dapur, dan ruang cuci piring.

Hunian ini menerapkan sistem smart home, di mana para ASN hanya perlu memindai kode untuk masuk ke kamar. Lokasi hunian ini juga strategis, dekat dengan sumbu kebangsaan IKN, dan menyediakan fasilitas untuk berolahraga atau berjalan kaki menuju pusat perkantoran.

Anas menekankan bahwa hunian ini dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal. Setiap keluarga ASN akan memiliki unit hunian sendiri tanpa perlu berbagi dengan keluarga lain. “Hunian bagi ASN sangat nyaman, dan sesuai keputusan Presiden, satu keluarga akan mendapatkan satu unit hunian tanpa sharing,” ujarnya.

Hunian ini bertujuan untuk mendukung kinerja ASN yang akan bertugas di IKN. Dari target total 47 tower hunian yang terdiri dari sekitar 2.820 unit, tahap awal akan mencakup 29 tower atau sekitar 1.740 unit untuk pegawai ASN. Sisanya akan diperuntukkan bagi prajurit TNI dan anggota Polri.