kabarIndoensia.id — Dalam rangka memperingati 75 tahun berdirinya Yonif 303 Kostrad, Letkol Inf Angga Anugrah, Komandan Batalyon Infanteri 303/SSM, menyampaikan bahwa batalyon ini telah berdiri kokoh bersama prajurit-prajurit yang memiliki loyalitas, disiplin, dan semangat yang tinggi. Perayaan ulang tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat dan membangun, mencakup perlombaan antar kompi, karya bakti, bakti sosial di lokasi latihan, syukuran, peresmian sumur bor, serta pagelaran seni wayang golek sebagai hiburan masyarakat.
Yonif 303/SSM menggelar perlombaan olahraga antar kompi dengan tujuan menjaga dan meningkatkan ketahanan, kekuatan fisik, dan stamina prajurit. Melalui kegiatan ini, diharapkan setiap prajurit memiliki mental dan kemampuan fisik yang lebih prima dalam menghadapi berbagai tantangan tugas.
Selain itu, prajurit Yonif 303/SSM juga terlibat dalam kegiatan sosial dengan membagikan sembako kepada masyarakat serta melaksanakan karya bakti membersihkan lingkungan sarana ibadah di sekitar daerah latihan Pasirwangi, Garut. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya teritorial prajurit untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat sekitar.
Pada tanggal 1 September, diselenggarakan acara syukuran HUT ke-75 Yonif 303/SSM yang turut mengundang Forkopimda Garut, tokoh agama, serta tokoh adat setempat. Pada kesempatan yang sama, Letkol Inf Angga Anugrah meresmikan sumur bor yang diperuntukkan bagi prajurit Yonif 303/SSM dan masyarakat sekitar, sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit. “Hari ini kita bersama-sama meresmikan sumur bor, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan prajurit dan warga sekitar,” ucapnya dalam sambutannya.
Pada malam harinya, Letkol Inf Angga Anugrah membuka pagelaran wayang golek sebagai puncak perayaan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan acara tersebut. “Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya pagelaran ini, khususnya kepada prajurit Yonif 303/SSM serta seluruh warga Cisurupan dan Cikajang Garut,” tuturnya. Ia juga menambahkan bahwa seni Sunda wayang golek bukan sekadar hiburan, tetapi setiap cerita yang disampaikan oleh Dalang Batara Sena mengandung pesan moral dan kebijaksanaan yang patut direnungkan.