Dewan Pimpinan Pusat PKS Gelar Penutupan Rapat Kerja Nasional di Tengah Ketidakhadiran Prabowo Subianto

penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Keadilan Sejahtera (PKS)./Ist

KabarIndonesia.id — Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) melaksanakan acara penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang menjadi momen penting bagi partai ini, meskipun diwarnai dengan ketidakhadiran presiden terpilih, Prabowo Subianto. Pelaksana Harian Presiden PKS, Ahmad Heryawan, yang akrab disapa Aher, menyatakan bahwa ketidakhadiran Prabowo sama sekali tidak menjadi masalah. Ia menegaskan bahwa komunikasi antara PKS dan Prabowo, serta partai-partai dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, tetap berjalan dengan baik.

“Insyaallah komunikasi saya katakan kan dari kemarin berjalan terus,” ungkap Aher kepada wartawan setelah acara penutupan Rakernas yang berlangsung di Jakarta Pusat pada hari Minggu, 22 September 2024. Pernyataan ini menunjukkan bahwa meskipun ada ketidakhadiran, komitmen PKS untuk mendukung pemimpin terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, tetap utuh.

Aher menekankan pentingnya PKS sebagai bagian dari Koalisi Indonesia Maju Plus. Ia melanjutkan, “Kita tetap akan menjadi bagian dari KIM Plus dan sudah menjadi bagian ya di daerah.” Hal ini mengindikasikan bahwa PKS berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi baik di tingkat daerah maupun pusat, khususnya dalam menghadapi Pilkada 2024.

Rakernas kali ini merupakan yang terakhir dalam masa kepengurusan 2020-2025. Aher mengajak semua kader untuk memperkuat struktur partai dan membangun kerjasama yang solid guna meraih kemenangan di Pilkada mendatang. “Agenda hari ini penutupan dari rakernas yang terakhir dalam kepengurusan 2020-2025, tentu titiknya adalah kita mendorong para kader untuk mengokohkan struktur,” jelasnya.

Menariknya, Aher menginformasikan bahwa sebanyak 115 kader dari PKS akan berpartisipasi dalam Pilkada 2024, dan ia optimis partainya mampu meraih kemenangan minimal 60 persen. “Kita mengikuti pilkada ini terbanyak, 400 lebih kabupaten/kota dan provinsi, kadernya saja yang maju ada 115. Ini tentu terbesar,” tambahnya dengan penuh keyakinan.

Dengan semangat dan visi yang jelas, PKS tampaknya siap untuk menghadapi tantangan yang akan datang dalam kontestasi politik. Dukungan kepada kepemimpinan Prabowo dan Gibran, bersamaan dengan upaya memperkokoh struktur organisasi partai, diharapkan dapat memaksimalkan peluang PKS dalam mencapai target kemenangan di Pilkada 2024.