KabarIndonesia.id — Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menerima kunjungan dari Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Istana Merdeka, Jakarta. Kunjungan ini berlangsung pada pukul 10.53 WIB dan mencerminkan pentingnya dialog antar pemimpin dalam memperkuat hubungan serta kolaborasi di dalam negeri sabtu (21/9/2024).
SBY yang hadir mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna cokelat, tiba di Istana Merdeka didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara sekaligus Pelaksana Tugas Sekretaris Kabinet, Pratikno. Setiba di pintu masuk Istana, Presiden Joko Widodo yang mengenakan kemeja putih panjang dan celana hitam segera menyambutnya dengan hangat.
Perjumpaan tersebut diawali dengan sapaan bersahabat. “Apa kabar?” tanya Jokowi, menunjukkan sikap ramah dan akrab terhadap SBY. Dalam tradisi yang telah menjadi ciri khasnya, Presiden Jokowi kemudian memegang lengan SBY dan mencium pipi kanan-kiri sebagai tanda kehormatan dan sambutan hangat. SBY pun menyambut dengan senyum, “Selamat pagi,” kepada Presiden dan awak media yang berada di lokasi.
Setelah saling menyapa, Presiden Jokowi mempersilakan SBY untuk masuk ke ruang Jepara, yang merupakan salah satu ruang penting di dalam Istana. Di dalam ruang tersebut, diskusi antara kedua pemimpin berlangsung. SBY dengan penuh perhatian menyampaikan pandangannya, sementara Presiden Jokowi mendengarkan dengan seksama, menunjukkan rasa hormat dan keterbukaan untuk menjalin komunikasi yang konstruktif.
Pertemuan ini menjadi signifikan, mengingat hubungan yang telah terjalin antara kedua presiden. Pertemuan terakhir mereka berlangsung pada bulan Oktober 2023 di Istana Bogor, yang menunjukkan bahwa dialog antara pemimpin sangat diperlukan dalam membahas isu-isu strategis dan pertukaran pandangan untuk kemajuan bangsa.
Dalam konteks politik Indonesia, kunjungan ini tidak hanya menggambarkan hubungan personal yang erat antara dua mantan presiden, tetapi juga menandakan pentingnya kolaborasi antara partai politik dan pemerintahan untuk menciptakan stabilitas dan kemajuan bagi rakyat. Kunjungan SBY kepada Jokowi di Istana Merdeka membuktikan bahwa meskipun telah berpisah dalam kapasitas kepemimpinan, semangat untuk membangun bangsa tetap menjadi prioritas bersama.