Kunjungan Presiden Jokowi ke RSUD dr. Abdul Rivai: Langkah Konkret untuk Peningkatan Pelayanan Kesehatan di Berau

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Abdul Rivai, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur./Ist

KabarIndonesia.id — Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan penting ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Abdul Rivai yang terletak di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Kunjungan ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di berbagai daerah, terutama di wilayah yang menghadapi tantangan dalam fasilitas dan infrastruktur.

Setibanya di RSUD, Presiden Jokowi langsung melakukan peninjauan terhadap berbagai fasilitas yang tersedia. Ia mengamati loket pelayanan, klinik gigi, klinik bedah, dan klinik penyakit dalam, serta beberapa fasilitas kesehatan lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Presiden memberikan apresiasi terhadap rencana pengembangan rumah sakit yang dinilai telah memiliki perencanaan yang baik.

“Rumah sakit dr. Abdul Rivai di Berau ini sangat baik karena telah memiliki master plan untuk mengembangkan rumah sakitnya menjadi sebuah rumah sakit yang memiliki standar yang baik,” ungkap Presiden Jokowi. Pernyataan ini menunjukkan keyakinannya bahwa RSUD dr. Abdul Rivai dapat menjadi model bagi rumah sakit lainnya dalam pengembangan infrastruktur kesehatan.

Dalam dialognya dengan media, Presiden juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan. Ia menyatakan bahwa penambahan berbagai fasilitas seperti CT-scan, mamografi, dan ruang perawatan intensif (ICU) akan disiapkan oleh pemerintah pusat, sementara pemerintah daerah diharapkan dapat membangun ruang dan gedung yang diperlukan.

Direktur RSUD dr. Abdul Rivai, dr. Jusram, menjelaskan tantangan yang dihadapi oleh rumah sakit tersebut. Dengan tingkat hunian atau Bed Occupancy Rate (BOR) mencapai 92 persen, ia menekankan kebutuhan mendesak untuk memperbarui beberapa alat kesehatan, termasuk CT-scan dan MRI. “CT scan kami sudah 11 tahun dan perlu diperbarui ke versi 128 slice,” jelas dr. Jusram.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Presiden Jokowi. Harapan yang disampaikan dr. Jusram adalah agar kunjungan ini dapat membawa dampak positif dalam pengembangan kesehatan di Kabupaten Berau, terutama mengingat letaknya yang jauh dari pusat rujukan kesehatan.

Kunjungan ini dihadiri juga oleh beberapa pejabat tinggi, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Raja Juli Antoni, serta Pj Gubernur dan Pj Bupati Kalimantan Timur yang turut mendampingi Presiden.

Secara keseluruhan, kunjungan Presiden Jokowi ke RSUD dr. Abdul Rivai bukan hanya sekadar inspeksi; melainkan merupakan langkah konkret dalam upaya meningkatkan sistem kesehatan di daerah, menjawab tantangan yang ada, dan memastikan bahwa masyarakat Berau mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik di masa depan.