KABARINDONESIA.ID – Media Iran melaporkan ledakan dekat bandara kota Isfahan, Jumat 19 April 2024, seperti yang dikutip dari Sputnik.
Menurut laporan tersebut yang mengutip kantor berita Iran, Fars, penyebab ledakan tersebut masih misterius, namun penyelidikan masih berlangsung hingga detail insiden tersebut terungkap.
Sementara itu, Flightradar24 melaporkan bahwa setidaknya delapan penerbangan dialihkan melewati wilayah udara Iran pada pagi hari itu.
Sebelumnya pada hari yang sama, pejabat AS mengonfirmasi kepada ABC News bahwa rudal-rudal Israel menghantam sebuah lokasi di Iran, namun tidak jelas apakah lokasi-lokasi di Suriah dan Irak juga menjadi sasaran.
Malam Sabtu pekan lalu, Korps Garda Revolusi Iran meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal ke arah Israel dalam serangan langsung pertama ke wilayah tersebut, kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Juru bicara IDF Daniel Hagari menyatakan bahwa Israel berhasil mencegat 99 persen target udara yang ditembakkan Iran, termasuk semua drone.
Serangan Iran merupakan respons terhadap serangan udara Israel terhadap konsulat mereka di ibu kota Suriah pada 1 April.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa Israel akan menanggapi serangan drone dan rudal Iran dengan bijaksana, bukan berdasarkan emosi.
