Menelusuri Progres Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara: Pertemuan Presiden Jokowi dengan Pejabat TNI-Polri

Foto: Presiden Jokowi./Ist

KabarIndonesia.id — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang pejabat TNI-Polri untuk meninjau secara langsung progres pembangunan IKN. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menekankan pentingnya pemahaman dan keterlibatan langsung pejabat TNI-Polri dalam melihat perkembangan yang sedang berlangsung di kawasan yang menjadi simbol transformasi dan perkembangan Indonesia ke depan.

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa pertemuan ini berlandaskan permintaan Panglima TNI dan Kapolri untuk mengumpulkan kepala daerah militer dan kepolisian dari seluruh Indonesia. Jokowi menjelaskan, “Saya sampaikan saya tanya ‘Jakarta?’, ‘Nggak pak kalau bisa di IKN’. ‘Kenapa harus di IKN?’. ‘Karena anu pak banyak yang belum tahu IKN, hanya lihat di TV, Youtube, video, saya ingin melihat aslinya seperti apa.'” Pernyataan ini menunjukkan bahwa Jokowi ingin memastikan para pejabat ini tidak hanya memahami konsep IKN dari jarak jauh, melainkan juga merasakan dan menyaksikan langsung proses pembangunannya.

Walaupun proyek IKN belum mencapai kesempurnaan, Jokowi optimis bahwa dalam waktu puluhan tahun ke depan, IKN akan menjadi ibu kota yang layak untuk dihuni. “Mungkin bisa makan waktu 10, 15 bahkan 20 tahun, meski saya meyakini bapak presiden terpilih pernah menyampaikan ke saya ‘akan saya percepat pak’,” ungkapnya. Penekanan pada waktu yang dibutuhkan menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan bahwa pembangunan IKN dilakukan dengan seksama dan dapat berfungsi secara optimal di masa mendatang.

Selain itu, Jokowi berharap bahwa kunjungan ini akan menginspirasi para pejabat untuk membawa pulang semangat transformasi ke daerah masing-masing. Ia menekankan, “Kenapa saya mengajak untuk pertemuannya di IKN, yang pertama memang saya ingin saudara-saudara semua melihat IKN, melihat progres kota masa depan itu seperti apa, melihat semangat transformasi itu seperti apa.” Hal ini mencerminkan harapan Jokowi agar semangat perubahan yang terjadi di IKN dapat diadopsi dan diterapkan di berbagai wilayah di Indonesia.

Dengan menciptakan IKN yang mengedepankan konsep pembangunan berkelanjutan, termasuk penggunaan green building dan transportasi hijau, Jokowi menunjukkan visi yang futuristik. “Di sini gedungnya harus green building, transportasinya harus transportasi hijau, pemakaian listrik juga dari energi hijau, itu lah masa depan dunia, dunia semua menuju ke sana, kita juga ingin menuju ke sana tapi mendahului dari yang lain,” imbuhnya. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga melestarikan lingkungan demi kesejahteraan generasi mendatang.

Dengan langkah ini, Jokowi diharapkan dapat memfasilitasi perubahan yang positif dan mendorong seluruh elemen masyarakat untuk berkontribusi dalam transformasi Indonesia menuju Ibu Kota Negara yang modern, berkelanjutan, dan berperadaban tinggi.