Muhammadiyah Siapkan Ekspansi Pendidikan dan Kesehatan di Ibu Kota Nusantara

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir./Ist

KabarIndonesia.id — Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengungkapkan rencana ambisius organisasi tersebut untuk mengembangkan infrastruktur dan lembaga pendidikan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Dalam penjelasannya kepada wartawan, usai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Haedar menyampaikan komitmen Muhammadiyah dalam berkontribusi pada pembangunan daerah baru tersebut.

Salah satu fokus utama Muhammadiyah adalah pembangunan kantor pusat yang akan berfungsi sebagai wahana koordinasi berbagai aktivitas organisasi. Selain itu, Haedar menjelaskan bahwa Muhammadiyah juga berencana untuk memperluas jangkauan layanan pendidikan melalui pengembangan lembaga pendidikan menengah hingga rumah sakit.

Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT), yang diakui sebagai universitas swasta terbaik di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, menjadi contoh nyata dari kontribusi Muhammadiyah dalam bidang pendidikan. “Kita sudah punya Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, UMKT ya. Itu universitas swasta terbaik se-Kalimantan Timur dan se-Kalimantan Utara,” ungkap Haedar.

Rencana pemajuan institusi pendidikan di kawasan IKN ini mencakup dua bidang utama, yaitu pendidikan dan kesehatan. Dengan adanya fakultas kedokteran di UMKT, Muhammadiyah bertekad untuk mendirikan rumah sakit. “Kita sudah punya fakultas kedokteran, dan kita akan mengembangkan rumah sakit untuk menyelaraskan dengan dunia pendidikan,” jelas Haedar.

Lebih jauh, Haedar menekankan pentingnya program-program ekonomi dan pemberdayaan masyarakat sebagai bagian integral dari upaya Muhammadiyah dalam memastikan kesejahteraan rakyat. Organisasi ini berkomitmen untuk menyediakan fasilitas yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pendidikan, tetapi juga mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar IKN.

Dalam diskusinya dengan Presiden Jokowi, Haedar juga menggarisbawahi urgensi pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang tidak hanya berkarakter, tetapi juga memiliki pengetahuan yang tinggi dan daya saing. Muhammadiyah berencana untuk menjalankan langkah-langkah strategis guna meningkatkan SDM yang berkualitas di era transisi menuju IKN.

Melalui inisiatif ini, Muhammadiyah tidak sekadar berkontribusi dalam pembangunan fisik, tetapi juga berkomitmen dalam menciptakan ekosistem pendidikan dan kesehatan yang berkelanjutan. Dengan demikian, harapan akan terwujudnya masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing di IKN tidak hanya di atas kertas, melainkan dalam implementasi nyata yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.