Mulai 1 Juli, BP Indonesia dan Pertamina Naikkan Harga BBM Nonsubsidi

Ilustrasi - Harga BBM BP 92 hingga BP Ultimate Diesel ikut naik mulai Juli 2025
Sambut MotoGP Mandalika 2024, Pertamina Patra Niaga Siapkan Stok BBM 5 Kali Lipat dari Konsumsi Normal./Ist

KabarIndonesia.id — Perusahaan migas BP Indonesia resmi menaikkan harga jual bahan bakar minyak (BBM) jenis BP 92 mulai 1 Juli 2025, dari Rp12.370 per liter menjadi Rp12.600 per liter.

Mengutip laman resmi BP Indonesia di Jakarta, Selasa, penyesuaian harga juga terjadi untuk BP Ultimate yang naik Rp460 per liter, dari semula Rp12.840 menjadi Rp13.300 per liter.

Kenaikan lebih besar tercatat pada BP Ultimate Diesel yang melonjak Rp550 per liter, dari Rp13.250 pada Juni menjadi Rp13.800 per liter sejak Juli 2025.

Sejalan dengan BP Indonesia, PT Pertamina (Persero) juga mengumumkan pembaruan harga BBM nonsubsidi Pertamax Series untuk beberapa wilayah, yang berlaku mulai 1 Juli 2025.

Untuk wilayah DKI Jakarta, harga Pertamax atau RON 92 naik menjadi Rp12.500 per liter, dari sebelumnya Rp12.100 per liter. Sementara itu, Pertamax Turbo naik menjadi Rp13.500 per liter dari Rp13.050 per liter.

Pertamax Green pun turut naik menjadi Rp13.250 per liter, dibanding harga sebelumnya Rp12.800 per liter. Harga Dexlite tercatat naik menjadi Rp13.320 per liter dari sebelumnya Rp12.740 per liter.

Selain itu, Pertamina Dex kini dijual dengan harga Rp13.650 per liter, naik dari Rp13.200 per liter pada Juni 2025.

Sementara itu, harga BBM penugasan dan subsidi seperti Pertalite tetap bertahan di Rp10.000 per liter dan Biosolar di Rp6.800 per liter, tanpa mengalami perubahan harga.