KabarIndonesia.id — Direktur Utama PT Vale Indonesia, Febriany Eddy, melakukan pertemuan yang signifikan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta. Pertemuan ini dihadiri pula oleh Chairman Vale Base Metal Global, Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corporate Affairs Vale Base Metal, Emily Olson. Menurut Febriany, tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk memperkenalkan jajaran pemimpin Vale Base Metals yang sedang berkunjung ke Indonesia serta memberikan apresiasi atas dukungan yang telah diberikan oleh pemerintah kepada perusahaan (Kamis, 5 September 20240.
Dalam pernyataannya, Febriany menekankan pentingnya hubungan antara Vale Indonesia dengan pemerintah. Ia menyatakan, “Cuma mengenalkan dari Vale Base Metal, ada chairman-nya Vale Base Metal yang sedang berkunjung ke Indonesia ingin bertemu Bapak Presiden.” Dengan demikian, kunjungan ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan juga sebagai wujud pengakuan perusahaan atas dukungan yang telah diterima selama ini.
Febriany juga menekankan bahwa pertemuan ini digunakan untuk melaporkan perkembangan terkini perusahaan kepada Presiden. Ia berharap bahwa pemerintah akan terus memberikan dukungan terhadap upaya perusahaan dalam menjalankan operasionalnya. “Sekalian meng-update juga progres-progres perkembangan kita terakhir ini,” tambahnya, menunjukkan komitmen Vale untuk transparansi dan kolaborasi yang berkelanjutan dengan pihak pemerintah.
Salah satu isu penting yang dibahas dalam pertemuan ini adalah hilirisasi, sebuah langkah strategis yang diyakini akan memberikan nilai tambah bagi industri pertambangan di Indonesia. Febriany mengungkapkan keyakinannya bahwa hilirisasi harus tetap dilanjutkan, terutama setelah pengalihan 34 persen saham Vale Indonesia (INCO) yang kini dimiliki oleh MIND ID, sebuah holding industri pertambangan. Ia menegaskan, “Hilirisasi harus tetap jalan. Kan Pak Menteri (ESDM) juga sering ngomong. Jadi MIND ID juga akan hilirisasi juga, akan tetap jalan itu penting harus didesain.” Pernyataan ini menunjukkan kesepakatan antara pihak Vale dan pemerintah untuk mengembangkan sektor hilirisasi demi kemajuan industri pertambangan yang berkelanjutan.
Dalam konteks ini, pertemuan antara PT Vale Indonesia dan Presiden Jokowi bukan hanya sekadar ajang bertemu, tetapi juga representasi dari sinergi antara sektor swasta dan pemerintah dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri, inovasi, dan tanggung jawab sosial. Dukungan yang konsisten dari pemerintah diharapkan akan mempermudah implementasi teknologi dan strategi hilirisasi yang akan bermanfaat bagi ekosistem industri pertambangan di tanah air. Dengan langkah-langkah proaktif ini, diharapkan PT Vale Indonesia dapat terus berkontribusi terhadap kemajuan ekonomi nasional serta menciptakan lapangan kerja yang berkualitas bagi masyarakat.