Pertemuan Prabowo dan Presiden Laos Fokus pada Penguatan Kerja Sama Bilateral

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Republik Demokratik Rakyat Laos Thongloun Sisoulith dan Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone di Laos, Jumat (6/9/2024) pagi.(Dok. Tim Media Gerindra)

KabarIndonesia.id — Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan penting ke Laos untuk bertemu dengan Presiden Laos, Thongloun Sisoulith. Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Indonesia untuk menguatkan hubungan bilateral dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara, khususnya negara-negara yang menjadi mitra strategis Jumat (6/9/2024) pagi.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Vientiane, kedua pemimpin mendiskusikan berbagai isu yang berkaitan dengan kerja sama pertahanan dan keamanan, perdagangan, serta investasi. Prabowo menyampaikan pentingnya kolaborasi yang erat dalam menghadapi tantangan keamanan regional, terutama dalam konteks stabilitas di kawasan Laut Cina Selatan dan penguatan kerjasama dalam memerangi terorisme.

Satu poin utama yang menjadi fokus pembicaraan adalah pengembangan kerjasama militer antara Indonesia dan Laos. Kedua pihak sepakat untuk meningkatkan latihan bersama, pertukaran informasi intelijen, serta pelatihan bagi personel angkatan bersenjata. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas dan kesiapan kedua negara dalam menangani potensi ancaman yang mungkin timbul, serta memperkuat solidaritas di antara negara-negara ASEAN.

Selain aspek pertahanan, keberlanjutan hubungan dagang juga dibahas secara mendalam. Prabowo dan Thongloun sepakat bahwa kedua negara memiliki potensi besar untuk meningkatkan nilai perdagangan bilateral yang saat ini masih terbilang rendah. Melalui peningkatan investasi dan pembukaan akses pasar, keduanya berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang saling menguntungkan.

Dalam pidatonya, Prabowo menekankan pentingnya solidaritas dan kerja sama antar negara-negara kecil dalam menghadapi dinamika politik global. Ia mengajak Laos untuk bersama-sama membentuk peta jalan yang jelas dalam meningkatkan kerjasama bilateraal di berbagai bidang, termasuk sosial-culture dan pariwisata.

Pertemuan ini mencerminkan komitmen Indonesia untuk menjadi pemimpin di kawasan dan memastikan bahwa semua kerja sama yang dijalin adalah demi kemakmuran dan stabilitas kawasan ASEAN. Kerja sama yang solid bukan hanya akan menguntungkan kedua negara, tetapi juga akan memberikan dampak positif bagi keamanan dan kesejahteraan regional.

kunjungan Menteri Prabowo ke Laos merupakan langkah strategis yang menunjukkan keseriusan Indonesia dalam menjalin relasi yang lebih erat dengan negara tetangga. Diharapkan, hasil dari pertemuan ini dapat segera direalisasikan dalam bentuk kebijakan konkret yang membawa manfaat nyata bagi kedua negara dan masyarakatnya.