Presiden Jokowi Bertolak ke Kaltim: Kembali Berkantor di IKN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

KabarIndonesia.id — Presiden Joko Widodo (Jokowi) memulai perjalanan resmi menuju Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Kepala Negara berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 07.30 WIB. Keberangkatan ini merupakan bagian dari agenda Presiden untuk mengoptimalkan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai pusat pemerintahan dan pengembangan yang baru.

Setibanya di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, Presiden Jokowi dijadwalkan langsung melanjutkan perjalanannya menuju IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara. Untuk menjangkau lokasi ini, Presiden akan menggunakan helikopter Super Puma milik TNI AU, menandakan pentingnya aksesibilitas dan efisiensi dalam kegiatan pemerintahan di daerah baru tersebut.

Dalam keterangannya, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyatakan, “Hari ini, Presiden Jokowi akan kembali berkantor di IKN. Presiden diagendakan untuk melakukan pertemuan dan memberikan pengarahan kepada para pejabat TNI dan Polri Tahun 2024 yang akan digelar di Ruang Nusantara, Istana Negara di IKN.” Pertemuan ini menjadi salah satu langkah strategis untuk memastikan koordinasi dan sinergi yang baik antara lembaga pertahanan dan keamanan di Indonesia.

Accompanying President Jokowi in this significant journey is a distinguished delegation that includes the Minister of State Secretary Pratikno, Cabinet Secretary Pramono Anung, Commander of the Presidential Security Forces (Paspampres) Major General TNI Achiruddin, and Yusuf Permana himself. The presence of key figures in this delegation underscores the government’s commitment to establishing IKN as a functional and vibrant administrative center.

Sebelum keberangkatan, Presiden Jokowi dilepas oleh sejumlah pejabat, termasuk Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto. Melalui pelepasan tersebut, tampak jelas dukungan dan kolaborasi antar lembaga dalam mendukung agenda nasional yang lebih besar.

Dalam konteks pembangunan IKN, kunjungan ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk memperkuat tata kelola pemerintahan serta mendemonstrasikan komitmen pemerintah dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Timur. Dengan jadwal yang padat dan agenda yang strategis, kunjungan ini diharapkan tidak hanya memperkuat kerja sama antar institusi tetapi juga mendorong pengembangan IKN sebagai simbol transformasi Indonesia ke depan.