KabarIndonesia.id — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa yang terjadi di Taiwan pada Rabu, 03 April 2024 tidak berdampak ke Indonesia.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya menyebutkan, berdasarkan hasil pemodelan tsunami analisis BMKG menunjukan bahwa gempa Taiwan berpotensi tsunami dengan status ancaman Waspada (ketinggian tsunami kurang dari 50 cm) di lepas pantai timur Taiwan.
“Tetapi tidak berdampak di wilayah Indonesia,” kata Daryono dikutip dari info BMKG, Kamis, (04/04).
Daryono mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan percaya dengan berita serta informasi hoax.
“Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak percaya dengan berita bohong (hoax) atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” pungkasnya.
Diketahui, gempa berkekuatan 7,4 magnitudo mengguncang Taiwan, Rabu, 03 April 2024 kemarin.
Epistenter gempa terletak di laut pada koordinat 23,80 derajat LU 121,67 derajat BT, 18 kilometer selatan Kota Hualien, dengan kedalaman 11 Km.
Gempa dangkal ini diduga dipicu sesar “the longitudinal valley fault” aktif dengan mekanisme naik (thrust fault).
Gempa menimbulkan kerusakan sedang hingga berat yang mencapai skala intensitas VII-VIII MMI di lokasi dekat pusat gempa.
Pasific Tsunami Warning Center (PTWC) memberikan informasi bahwa gempa ini menimbulkan tsunami lokal di wilayah Taiwan, Jepang dan Filipina.