JK: Prabowo Harus Pilih Menteri yang Menguasai Bidang Tugasnya

Mantan Wakil Presiden RI ke-10 Jusuf Kalla (JK)./Ist

KabarIndonesia.id — Dalam era politik yang dinamis, penunjukan menteri yang kompeten dan berpengalaman adalah salah satu aspek krusial dalam menjalankan pemerintahan yang efisien. Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, memberikan pandangannya yang tajam kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto terkait pemilihan menteri dalam kabinetnya yang akan datang.

Jusuf Kalla menekankan pentingnya memilih menteri yang benar-benar menguasai bidang masing-masing. Dalam pernyataannya di kediamannya di Jakarta Selatan pada malam tanggal 9 September, JK menjelaskan bahwa Prabowo bisa mempertimbangkan berdiskusi dengan calon menteri dari kalangan partai maupun non-partai. Menurutnya, “Ya memilih profesional, baik profesional dari partai dan profesional dari yang independen. Ya semua harus menguasai bidangnya.”

Peringatan JK tidak dapat diabaikan; ia menegaskan bahwa penunjukan menteri yang tidak memiliki keahlian di bidangnya dapat merugikan perekonomian dan tata kelola pemerintahan. “Jangan terjadi nanti menteri tidak menguasai bidangnya, wah sangat merugikan,” ungkapnya. Hal ini menunjukkan keprihatinan JK terhadap effisiensi dan efektivitas pemerintahan yang akan datang.

Sementara itu, perwakilan dari Partai Gerindra, Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani, menyampaikan bahwa Prabowo Subianto telah mulai mengajak diskusi sebagian calon menteri untuk merumuskan solusi atas berbagai masalah yang dihadapi bangsa. Namun, ia juga menyebutkan bahwa belum ada kepastian mengenai alokasi jumlah kursi menteri di antara partai-partai koalisi, termasuk Gerindra. “Belum (porsi per partai), tapi sudah diomongin,” katanya.

Dengan semakin dekatnya pelantikan, tantangan nyata dihadapi oleh Prabowo Subianto dalam merangkai kabinetnya. Pesan JK merupakan pengingat yang sangat relevan dalam konteks ini: pentingnya memilih individu yang tidak hanya memiliki latar belakang politik tetapi juga kompetensi profesional yang sesuai dengan bidang tugasnya. Dalam jangka panjang, keputusan yang diambil saat ini dapat mempengaruhi kualitas pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat.

Oleh karena itu, harapan masyarakat agar para pemimpin mendengarkan suara dan masukan dari para pendahulu, seperti Jusuf Kalla, menjadi semakin penting. Pengambilan keputusan yang bijak dan strategis di bidang kabinet ini akan menjadi fondasi bagi masa depan pemerintah yang lebih baik.