KABARINDONESIA.ID – Calon Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, dengan tegas mengimbau pendukungnya untuk menahan diri dari melakukan aksi di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), demi menjaga kondusifitas dan kestabilan negara.
“Dengan sungguh-sungguh, saya, Prabowo Subianto, meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya 96,2 juta rakyat yang telah memberikan dukungan pada pasangan Prabowo-Gibran, untuk tidak melakukan aksi di depan Gedung MK atau di tempat lainnya, demi menjaga suasana demokrasi yang kondusif, serta memelihara persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Prabowo dalam pernyataan tertulisnya.
Meskipun memahami tuduhan yang diajukan oleh pihak lawan dalam perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024, Prabowo menegaskan perlunya pendukungnya tetap tenang dan damai, mengingat sikap tegas yang telah diambil oleh mayoritas rakyat.
“Meskipun penggemar pasangan Prabowo-Gibran merasa terganggu dan memiliki reaksi yang kuat, saya mengajak mereka untuk tetap waspada dan hati-hati, serta menahan diri dari tindakan provokatif, terutama dari pihak-pihak yang berpotensi mengganggu ketenangan dan keamanan,” tambahnya.
Prabowo menekankan bahwa menahan diri dan tidak merespon secara impulsif bukanlah tanda kelemahan, melainkan bentuk pengabdian pada kepentingan rakyat dan negara untuk menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia.
“Marilah kita tetap tenang, mengedepankan kearifan, dan memberi kesempatan pada lembaga-lembaga serta hakim MK untuk menjalankan tugas mereka dengan bijaksana, selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia yang kita cintai,” pungkasnya.
Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga telah mengimbau para pendukung untuk tidak melakukan aksi di MK pada hari Jumat tersebut.
“Sebagai Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran, kami bertanggung jawab atas pembatalan aksi ini. Malam ini, tim kami akan bekerja hingga pagi untuk menyosialisasikan keputusan ini kepada semua pendukung yang telah bersiap untuk bergabung dalam aksi damai yang telah menjadi viral di media sosial dan media massa,” ungkap Komandan TKN bidang relawan (Golf), Haris Rusli Moti.