KabarIndonesia.id — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan resmi ke Istana Al Husseiniya, Amman, Kerajaan Yordania Hasyimiyah, pada Senin, 14 April 2025. Kunjungan ini menjadi tonggak penting dalam mempererat hubungan diplomatik dan kerja sama strategis antara Indonesia dan Yordania.
Presiden Prabowo tiba di kompleks istana sekitar pukul 13.00 waktu setempat. Setibanya, Kepala Negara disambut upacara kehormatan dengan pasukan berjajar rapi, menandai penghormatan negara sahabat. Presiden Prabowo berjalan menuju tempat Raja Abdullah II bin Al-Hussein berdiri, lalu keduanya berjabat tangan hangat. Foto bersama pun diabadikan dengan latar belakang bendera nasional masing-masing, sebagai lambang persahabatan yang setara dan saling menghormati.
Agenda berlanjut dengan pertemuan tête-à-tête antara Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II. Dalam suasana akrab dan penuh saling pengertian, kedua pemimpin membahas isu-isu strategis yang menjadi kepentingan bersama, mulai dari stabilitas geopolitik kawasan hingga penguatan kerja sama bilateral lintas sektor.
Usai pertemuan empat mata, kedua kepala negara menuju ruang penandatanganan nota kesepahaman (MoU). Di sana, mereka terlebih dahulu menyapa dan berjabat tangan dengan para anggota delegasi dari masing-masing negara, menunjukkan semangat kolaboratif yang kuat.
Delegasi Indonesia yang turut hadir dalam kesempatan tersebut terdiri dari Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Duta Besar RI untuk Yordania, Ade Padmo Sarwono.
Penandatanganan MoU mencakup sejumlah bidang prioritas seperti pertahanan, pertanian, pendidikan, dan keagamaan. Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II menyaksikan langsung prosesi penandatanganan tersebut, yang mencerminkan komitmen konkret kedua negara untuk memperluas kemitraan yang saling menguntungkan.
Selanjutnya, kedua pemimpin berjalan berdampingan menuju ruang pertemuan bilateral. Di sana, delegasi utama dari Indonesia dan Yordania telah terlebih dahulu memasuki ruangan untuk melanjutkan pembahasan teknis terkait implementasi kerja sama yang telah disepakati.
Sebagai penutup rangkaian kunjungan resmi, Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II menghadiri jamuan santap siang kenegaraan di Istana Al Husseiniya. Jamuan ini bukan sekadar seremoni diplomatik, melainkan simbol dari persahabatan erat serta kesepahaman mendalam antara dua negara dalam membangun masa depan bersama di tengah tantangan global yang dinamis.