KabarIndonesia.id — Perusahaan teknologi keuangan terkemuka Indonesia, DOKU, mencatatkan tonggak sejarah baru dengan membukukan lebih dari 300 juta transaksi hingga kuartal ketiga tahun 2024. Prestasi ini semakin mengukuhkan posisi DOKU sebagai salah satu pemain kunci dalam ekosistem fintech di tanah air. Peningkatan volume transaksi ini mencerminkan kepercayaan konsumen terhadap layanan DOKU yang terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Dalam laporan kinerja terbarunya, DOKU mengungkapkan tiga metode pembayaran yang paling populer digunakan oleh pelanggan: Virtual Account, pembayaran di gerai (over the counter), dan e-wallet.
Virtual Account menjadi pilihan utama karena kemudahannya dalam proses pembayaran otomatis yang terintegrasi dengan sistem perbankan. Layanan ini banyak dimanfaatkan oleh pelaku usaha kecil hingga menengah yang menginginkan solusi pembayaran yang cepat dan aman.
Sementara itu, pembayaran di gerai (over the counter) menjadi opsi favorit bagi konsumen yang belum memiliki akses penuh ke layanan perbankan atau digital. Jaringan pembayaran yang luas memberikan fleksibilitas bagi pelanggan di berbagai wilayah, termasuk daerah terpencil.
Di sisi lain, e-wallet terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, didorong oleh meningkatnya penetrasi teknologi dan popularitas aplikasi pembayaran digital, terutama di kalangan masyarakat urban dan suburban.
Keberagaman metode pembayaran ini menjadi salah satu kekuatan DOKU dalam menjangkau berbagai segmen pasar, mulai dari konsumen individu hingga pelaku usaha besar.
Sebagai bagian dari visinya untuk menciptakan dampak yang lebih luas, DOKU turut berpartisipasi dalam Digital Transformation Forum (DTF) 2024. Dalam forum tersebut, DOKU menyampaikan komitmennya untuk tidak hanya berperan sebagai penyedia layanan pembayaran digital, tetapi juga sebagai penggerak perubahan ekonomi yang positif.
CEO DOKU, dalam pernyataan resminya, menegaskan bahwa perusahaan berupaya mendukung mitra bisnis untuk tumbuh lebih pesat melalui layanan pembayaran yang efisien dan terintegrasi. “Kami percaya bahwa teknologi keuangan memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan membantu mitra kami meningkatkan efisiensi operasional, kami juga turut memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian daerah,” ujarnya.
Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai inisiatif, termasuk pengembangan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan pengalaman pengguna, integrasi layanan dengan platform e-commerce, dan kerja sama strategis dengan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dalam konteks yang lebih luas, DOKU menargetkan untuk menjadi salah satu pilar dalam pembangunan ekonomi digital di Indonesia. Melalui ekosistem layanannya, DOKU berupaya menciptakan inklusivitas dalam akses keuangan. Layanan over the counter, misalnya, dirancang untuk menjangkau konsumen di daerah yang masih memiliki keterbatasan akses terhadap layanan perbankan formal.
Di sisi lain, DOKU juga terus mendukung pertumbuhan UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Dengan menyediakan layanan pembayaran yang andal, UMKM dapat lebih fokus mengembangkan produk dan memperluas pasar tanpa harus terbebani oleh masalah teknis terkait pembayaran.
Salah satu pelaku UMKM yang telah bermitra dengan DOKU mengungkapkan manfaat nyata dari kerja sama ini. “Layanan DOKU memudahkan kami dalam mengelola pembayaran pelanggan, baik secara langsung maupun online. Hal ini membantu kami meningkatkan efisiensi dan memberikan pengalaman lebih baik kepada konsumen,” ungkapnya.
DOKU juga menempatkan inovasi sebagai prioritas utama untuk mempertahankan daya saing di industri yang terus berkembang. Perusahaan terus berinvestasi dalam teknologi terbaru, termasuk pengembangan fitur keamanan berbasis AI untuk melindungi pengguna dari potensi ancaman siber. Selain itu, DOKU berencana untuk memperluas jangkauannya ke pasar internasional, menjadikan teknologi keuangan Indonesia bersaing di kancah global.
Langkah strategis ini menunjukkan bahwa DOKU tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnisnya, tetapi juga pada kontribusi terhadap ekosistem teknologi yang lebih luas. “Kami ingin menjadi bagian dari perjalanan transformasi digital Indonesia, bukan hanya dalam transaksi, tetapi juga dalam membangun ekonomi berbasis teknologi yang inklusif,” tambah CEO DOKU.
Melalui strategi yang komprehensif dan inovatif, DOKU berambisi untuk terus menjadi pemimpin dalam industri fintech Indonesia. Dengan pencapaian lebih dari 300 juta transaksi hingga kuartal III 2024, perusahaan ini telah menunjukkan potensi besar untuk menjadi penggerak utama dalam transformasi ekonomi digital.
Dengan komitmen untuk membantu mitra bisnis berkembang, meningkatkan inklusivitas keuangan, dan mendorong pertumbuhan UMKM, DOKU tidak hanya menjadi penyedia layanan pembayaran digital, tetapi juga agen perubahan yang membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
(Sumber: kabarjawa.com)