KabarIndonesia.id — Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong, bersama sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), melakukan kunjungan kerja ke Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), pada Selasa (19/11). Kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya Pemprov Kaltara untuk menjalin kerja sama yang lebih erat dengan Otorita IKN dan menggali potensi kolaborasi di berbagai sektor pembangunan yang dapat saling menguntungkan kedua wilayah.
Dalam pertemuan tersebut, Togap Simangunsong menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat yang diberikan oleh Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Drs. Alimuddin, M.Si, beserta jajaran. “Terima kasih atas penyambutannya yang baik. Dengan pertemuan ini, kami ingin belajar banyak dari Otorita IKN dan berharap dapat merancang program-program kerja sama yang saling menguntungkan,” ujar Togap.
Togap juga mengungkapkan bahwa kunjungan ini merupakan momentum strategis bagi Pemprov Kaltara untuk menggali potensi kerja sama di berbagai sektor. Salah satunya adalah dalam sektor swasembada pangan, yang dapat berperan penting dalam mendukung kebutuhan logistik dan bahan pokok di IKN. Selain itu, pengembangan Kawasan Industri Pertanian dan Perikanan (KIPI) di Kaltara juga menjadi fokus utama dalam pembahasan kerja sama ini. “Kaltara memiliki potensi unggulan yang dapat mendukung pengembangan wilayah IKN, seperti sektor pertanian, pariwisata, dan UMKM. Kami berharap kebutuhan IKN, seperti sumber daya manusia dan bahan pokok, dapat dipenuhi dari Kaltara di masa depan,” ungkapnya.
Sektor pertanian menjadi salah satu andalan bagi Kaltara, yang dikenal memiliki tanah yang subur dan cocok untuk pengembangan berbagai jenis komoditas. Selain itu, sektor pariwisata juga diharapkan dapat menjadi sektor yang memberikan kontribusi signifikan, mengingat potensi alam yang melimpah di Kaltara. Pemprov Kaltara berkomitmen untuk memperkuat potensi tersebut agar dapat berperan dalam mendukung pembangunan IKN.
Agenda kunjungan ini juga mencakup peninjauan langsung ke beberapa lokasi pembangunan strategis di kawasan IKN. Togap menegaskan bahwa memahami perkembangan infrastruktur di IKN sangat penting untuk memastikan bahwa kerja sama yang dijalin dapat berjalan dengan baik. “Kami ingin melihat langsung progres pembangunan di IKN agar kerja sama yang dirancang ke depannya lebih konkret dan tepat sasaran,” kata Togap. Ia juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang terintegrasi, mengingat IKN merupakan proyek besar yang membutuhkan berbagai macam dukungan dari sektor-sektor terkait.
Pentingnya sinergi antara kedua wilayah ini pun menjadi fokus utama dalam pembicaraan. Melalui kunjungan ini, Pemprov Kaltara berharap dapat mempererat hubungan dengan Otorita IKN dan membuka peluang kerja sama yang lebih luas di berbagai bidang, baik itu dalam hal sumber daya manusia, infrastruktur, hingga sektor ekonomi yang berkelanjutan. Kolaborasi ini diharapkan akan memberikan dampak positif yang besar bagi pembangunan di kedua wilayah, terutama dengan memanfaatkan potensi unggulan yang dimiliki Kaltara.
Togap Simangunsong menambahkan bahwa sinergi yang terjalin antara Kaltara dan IKN adalah langkah awal yang baik dalam mempersiapkan masa depan yang lebih baik. “Sinergi ini adalah langkah awal yang baik untuk memperkuat hubungan antara Kaltara dan IKN. Kami optimistis bahwa kolaborasi ini akan memberikan manfaat besar bagi pembangunan di kedua wilayah, terutama dalam memanfaatkan potensi unggulan yang dimiliki Kaltara,” tutup Togap.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan kedepannya akan tercipta lebih banyak peluang kerja sama yang saling menguntungkan, yang tidak hanya bermanfaat bagi Kaltara dan IKN, tetapi juga bagi perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di kedua daerah tersebut. Pemerintah Provinsi Kaltara berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan IKN dan memastikan bahwa segala potensi yang ada dapat dimanfaatkan untuk menciptakan manfaat yang lebih besar bagi pembangunan daerah secara keseluruhan.
(Sumber: kabarkalimantan.id)