KABARINDONESIA.ID – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura, didampingi oleh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), mengunjungi lokasi terdampak banjir bandang di Desa Sambo dan Balongga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, untuk memastikan penanganan bencana berjalan lancar.
“Kami bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sigi. Saya meminta Bupati Sigi, Irwan Lapatta, untuk segera mengirimkan surat ke pemerintah provinsi terkait kebutuhan di lokasi bencana ini. Dalam kunjungan ini, saya bersama dengan kepala Dinas Bina Marga, Dinas Cipta Karya, Dinas Perumahan, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” ujar Gubernur Sulteng Rusdy Mastura.
Dia menyampaikan bahwa tanggap darurat pertama kali dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sigi, sehingga bantuan alat berat untuk membersihkan material lumpur dan kayu dapat diselesaikan dengan cepat.
“Bupati Sigi bertindak cepat dalam menangani keadaan darurat ini,” tambahnya.
Rusdy Mastura juga mengatakan akan meminta Balai Wilayah Sungai Sulawesi III untuk merancang pembuatan sabo dam di Sungai Ombie, sehingga dapat mencegah terjadinya bencana banjir saat hujan deras.
“Kami akan mengajukan pembuatan sabo dam seperti yang sudah ada di Poi, Bangga, dan Rogo. Karena di Sambo dan Balongga belum ada sabo dam, kami mendesak agar Bupati Sigi bersama-sama menghadap Balai Wilayah Sungai Sulawesi III untuk segera menangani hal ini. Saat ini, kita fokus pada penanganan yang dapat dilakukan agar masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa,” jelasnya.
Menurut data Dinas Sosial Sulteng, bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Dolo Selatan meliputi 200 kilogram gula, 400 kilogram ikan sarden, 100 kotak teh celup, 15 dos mi instan, 50 bungkus saus sambal, dan 20 dos air mineral.
Berdasarkan data BPBD Sigi, jumlah rumah yang terdampak banjir di Desa Sambo dan Balongga mencapai 173 unit, dengan jumlah total penduduk sebanyak 487 jiwa yang terdiri dari 419 kepala keluarga (KK).