KabarIndonesia.id- Bencana angin puting beliung yang melanda Kota Pangkalpinang pada Minggu (03/11) sekitar pukul 12.30 WIB menyebabkan batang pohon besar di kawasan Bukit Merapin, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tumbang. Angin kencang yang datang secara tiba-tiba membuat pohon yang sudah tua tersebut tak mampu bertahan dan akhirnya tumbang, memblokir sebagian jalan yang cukup sibuk. Peristiwa ini membuat panik sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi, namun beruntungnya, tidak ada korban jiwa atau cedera yang dilaporkan akibat kejadian tersebut.
Meskipun begitu, kerusakan yang ditimbulkan cukup signifikan, terutama pada infrastruktur dan lingkungan sekitar yang langsung terdampak. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrem yang kerap datang tanpa peringatan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pangkalpinang, Bartholomeus Soeharto mengemukakan pihaknya langsung mengevakuasi pohon besar yang tumbang tersebut. Begitu laporan masuk, tim DLH yang sudah terlatih segera turun ke lapangan untuk melakukan evakuasi pohon yang tumbang dan meminimalisir dampak lebih lanjut. Langkah ini diambil untuk memastikan akses jalan kembali dapat dilalui dengan aman dan tidak ada potensi bahaya lebih lanjut bagi masyarakat yang melintas.
Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Mie Go juga turun langsung ke lapangan untuk memastikan penanganan berjalan cepat dan aman. Sebagai pihak yang memiliki tanggung jawab terhadap keselamatan dan kesejahteraan masyarakat, Mie Go ingin memastikan bahwa evakuasi pohon tumbang ini berjalan dengan lancar tanpa menimbulkan masalah tambahan. Tim DLH yang dipimpin langsung oleh Mie Go juga melakukan pemangkasan pohon-pohon yang berada di sekitar lokasi untuk mencegah terjadinya insiden serupa di kemudian hari.
“Satu pohon besar tumbang akibat angin kencang di Bukit Merapin. Kami, bersama Pak Sekda, segera mengerahkan tim untuk merapikan pohon yang tumbang dan memangkas pohon-pohon di sekitarnya agar masyarakat merasa lebih aman,” kata Soeharto kepada Bangkapos.com, Minggu (3/11/2024). Tindakan ini diambil sebagai langkah proaktif dalam menjaga keselamatan warga agar kejadian serupa dapat diminimalisir. Dengan banyaknya pohon tua yang ada di Pangkalpinang, pemerintah kota merasa perlu melakukan upaya preventif untuk mengurangi potensi bencana serupa yang bisa menimpa warga.
Kota Pangkalpinang memiliki banyak pohon tua yang rentan tumbang, terutama ketika terjadi angin kencang atau cuaca buruk lainnya. Banyak dari pohon tersebut berada di sepanjang jalan utama, dekat dengan permukiman warga. Hal ini tentunya menambah risiko apabila pohon-pohon tersebut tidak segera diperhatikan. DLH berkomitmen untuk meningkatkan upaya pemangkasan pohon-pohon yang dianggap berisiko tinggi, terutama pohon yang sudah tua dan rentan terhadap bencana alam seperti angin puting beliung.
DLH akan meningkatkan upaya perawatan dan pemangkasan rutin agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang. “Kami akan terus memantau dan melakukan pemangkasan pohon-pohon tua di lokasi-lokasi rawan. Ini adalah langkah preventif agar masyarakat merasa lebih tenang,” ujarnya. Dengan adanya peningkatan perawatan ini, diharapkan kejadian pohon tumbang dan kerusakan akibat cuaca ekstrem dapat dikendalikan, dan warga tidak perlu khawatir mengenai keselamatan mereka saat menghadapi cuaca buruk.
Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa maupun cedera akibat dampak pohon tumbang maupun rumah yang terdampak angin puting beliung. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun angin puting beliung membawa dampak yang cukup signifikan, dengan langkah tanggap cepat dan koordinasi yang baik antar instansi terkait, situasi dapat ditangani dengan baik tanpa menyebabkan kerugian besar. Pemerintah Kota Pangkalpinang patut diapresiasi karena tanggap dalam menghadapi situasi bencana yang memerlukan penanganan segera.
Sekda Kota Pangkalpinang Mie Go yang hadir di lokasi turut memimpin proses evakuasi pohon tumbang tersebut. Sebagai pejabat yang terlibat langsung, Mie Go memastikan bahwa semua langkah yang diambil untuk menanggulangi bencana ini berjalan dengan lancar. Ia mengungkapkan bahwa penanganan yang cepat dan tepat sangat penting dalam situasi seperti ini, mengingat potensi kerusakan yang bisa ditimbulkan oleh bencana cuaca ekstrem.
Mie Go mengatakan pihaknya akan terus waspada dan mengutamakan keselamatan masyarakat dalam menghadapi cuaca ekstrem yang belakangan ini sering terjadi. “Kami hadir di lapangan untuk memastikan semua berjalan lancar dan memastikan lingkungan tetap aman bagi warga sekitar. Evakuasi pohon tumbang ini adalah bagian dari upaya cepat tanggap pemerintah terhadap kejadian yang bisa mengancam keselamatan masyarakat,” kata Mie Go.
Pemerintah Kota Pangkalpinang berencana untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana di masa depan, terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem. Tindak lanjut seperti perawatan pohon dan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana juga menjadi perhatian utama. Pemerintah mengajak masyarakat untuk selalu siap siaga dan berkoordinasi dengan pihak berwenang jika ada ancaman bencana yang bisa menimpa mereka.