Tingkatkan PAD, Kota Surabaya Siapkan Konsep Wisata Ramah Muslim

Masjid Al Akbar Surabaya.

KabarIndonesia.id — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya, Jawa Timur, kini tengah mengusulkan agar pemerintah daerah setempat memasukkan konsep wisata ramah Muslim dalam rancangan pembangunan destinasi wisata di kota ini.

Usulan ini muncul sebagai respons terhadap pesatnya pertumbuhan sektor pariwisata yang dianggap memiliki potensi besar untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Surabaya.

Achmad Nurdjayanto, anggota Komisi C DPRD Surabaya, menekankan bahwa dengan mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Islam, fasilitas ibadah menjadi salah satu aspek krusial yang harus diperhatikan dalam pembangunan tempat wisata.

Keberadaan fasilitas ibadah yang memadai di lokasi wisata diharapkan dapat menjadi daya tarik baru, sekaligus mendukung kenyamanan wisatawan Muslim dalam menjalankan kewajiban ibadah mereka selama berkunjung.

Di Surabaya sendiri, sudah terdapat beberapa tempat wisata yang menyediakan mushalla. Namun, Achmad Nurdjayanto mengungkapkan bahwa kualitas fasilitas tersebut masih perlu ditingkatkan.

“Kami bangga dengan kemajuan pembangunan wisata di Surabaya, tetapi kami juga berharap pemerintah kota memperhatikan kebutuhan fasilitas ibadah bagi wisatawan Muslim. Hal ini penting agar Surabaya dapat dikenal sebagai destinasi yang ramah Muslim,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penyediaan sarana ibadah di tempat wisata tidak harus berlebihan atau mewah, tetapi yang terpenting adalah kenyamanan dan kemudahan akses bagi para wisatawan Muslim.

“Tempat ibadah yang layak dan terlihat itu yang utama. Jika ada tetapi tidak terlihat, itu juga menjadi masalah,” tegasnya.

Selain itu, Achmad juga menyoroti pentingnya memastikan sertifikasi halal bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berjualan di lokasi-lokasi wisata.

Sertifikasi halal diharapkan menjadi nilai tambah bagi tempat wisata di Surabaya, khususnya bagi wisatawan Muslim, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Dengan adanya jaminan halal untuk makanan dan produk yang dijual, wisatawan Muslim akan merasa lebih nyaman dan tenang saat berkunjung.

Pembangunan wisata ramah Muslim, menurut Achmad, tidak hanya akan meningkatkan daya tarik wisata lokal, tetapi juga berpotensi menjadikan Surabaya sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia yang inklusif bagi semua kalangan.

Ia menekankan bahwa konsep wisata ramah Muslim adalah bagian dari upaya untuk menjadikan Surabaya kota yang lebih inklusif dan terbuka.

“Kami berharap pemerintah kota dapat mengintegrasikan fasilitas ibadah dan sertifikasi halal dalam setiap rencana pembangunan destinasi wisata ke depan. Ini bukan hanya untuk wisatawan Muslim lokal, tetapi juga bagi wisatawan mancanegara yang beragama Islam,” ujarnya.

Dengan adanya fasilitas ibadah yang memadai dan dukungan sertifikasi halal bagi UMKM, wisatawan Muslim diharapkan akan merasa lebih nyaman dan aman dalam berwisata.

Pentingnya keberadaan fasilitas ibadah ini juga sejalan dengan upaya Surabaya untuk memperkuat citra sebagai kota yang ramah bagi semua wisatawan.

Dengan mengadopsi pendekatan ini, Surabaya tidak hanya akan menarik perhatian wisatawan Muslim, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai salah satu destinasi wisata yang berkualitas di Indonesia.

Sektor pariwisata Surabaya dapat memanfaatkan keberagaman budaya dan religius yang ada untuk menciptakan pengalaman wisata yang unik dan menarik bagi semua kalangan.

Selain itu, pengembangan fasilitas yang ramah Muslim juga dapat meningkatkan kerjasama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mempromosikan Surabaya sebagai destinasi wisata yang berkomitmen pada kenyamanan semua pengunjung.

Dengan demikian, diharapkan Surabaya mampu meningkatkan daya tarik wisatanya dan menjadi kota yang lebih terbuka serta ramah bagi semua wisatawan, terutama wisatawan Muslim yang membutuhkan fasilitas ibadah dan jaminan makanan halal selama bepergian.

Usulan ini adalah langkah strategis untuk menghadapi tantangan global di sektor pariwisata dan memanfaatkan potensi yang dimiliki Surabaya sebagai kota yang kaya akan budaya dan sejarah.