KabarIndonesia.id — Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), Gibran Rakabuming Raka, memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang telah berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan umat dan mendukung pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan.
Hal ini disampaikan oleh Wapres Gibran dalam sebuah pertemuan yang berlangsung di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, pada Kamis, 21 November 2024.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari BAZNAS RI, di antaranya Ketua BAZNAS RI, Prof Dr KH Noor Achmad MA, Wakil Ketua BAZNAS RI, Mokhamad Mahdum, serta pimpinan lainnya yang membawahi berbagai bidang, seperti bidang pendistribusian dan pendayagunaan, koordinasi nasional, transformasi digital, dan pengumpulan.
Dalam kesempatan tersebut, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS atas berbagai upayanya yang tidak hanya menjangkau mustahik di perkotaan, tetapi juga di daerah-daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) yang sering kali terabaikan.
BAZNAS RI telah menunjukkan kinerja yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu pencapaian yang paling mencolok adalah pertumbuhan zakat, infak, dan sedekah yang terkumpul di Indonesia yang rata-rata naik sebesar 30 persen setiap tahunnya.
Pencapaian ini tidak hanya menjadi indikasi bahwa kesadaran masyarakat terhadap kewajiban berzakat semakin tinggi, tetapi juga menunjukkan semakin besarnya peran BAZNAS dalam memperbaiki kondisi sosial-ekonomi umat.
Wapres Gibran menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta, dalam mencapai tujuan bersama, terutama dalam mengatasi kemiskinan ekstrem, stunting, dan masalah gizi buruk di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Gibran turut meminta BAZNAS untuk terus mendukung dan berkolaborasi dengan pemerintah dalam menyukseskan berbagai program penting, seperti penanganan kemiskinan ekstrem dan upaya menyediakan makan siang bergizi untuk anak-anak.
Pada pertemuan tersebut, Ketua BAZNAS RI, Prof Dr KH Noor Achmad MA, juga memaparkan beberapa program prioritas yang akan dijalankan oleh BAZNAS pada tahun 2025.
Program-program tersebut mencakup berbagai inisiatif yang bertujuan untuk membantu masyarakat dari berbagai lapisan, terutama mereka yang berada dalam kondisi miskin dan rentan.
Beberapa program prioritas yang diusulkan antara lain Rumah Sehat BAZNAS (RSB), BAZNAS Microfinance, Kampung Zakat, Santripreneur, Beasiswa BAZNAS, Z-Chicken, Z-Mart, Rumah Layak Huni, Pengentasan Kemiskinan Ekstrim dan Stunting, serta BAZNAS Tanggap Bencana (BTB).
“Alhamdulillah, Wapres RI sangat mengapresiasi pencapaian yang kita raih. BAZNAS RI juga memaparkan 10 Program Prioritas BAZNAS Tahun 2025. Alhamdulillah, Mas Wapres sangat mengapresiasi,” ujar Prof Noor Achmad dengan penuh rasa syukur.
Program-program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas, tidak hanya dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga dalam meningkatkan taraf hidup mereka secara berkelanjutan.
Prof Noor Achmad juga mengungkapkan bahwa Wapres Gibran, yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, telah memberikan dukungan yang luar biasa terhadap BAZNAS Surakarta.
Di bawah kepemimpinan Gibran, pengumpulan zakat di Surakarta meningkat drastis, dari Rp4 miliar menjadi Rp12 miliar.
Keberhasilan ini membuktikan bahwa dengan kepemimpinan yang tepat dan perhatian yang besar terhadap pengelolaan zakat, dapat tercipta perubahan yang nyata dalam meningkatkan kesejahteraan umat.
Kepedulian Wapres Gibran terhadap pengelolaan zakat di tingkat lokal diharapkan dapat diaplikasikan ke tingkat nasional.
Hal ini bertujuan agar semakin banyak masyarakat yang dapat terbantu, dan BAZNAS RI dapat lebih maksimal dalam mendukung berbagai program pemerintah, termasuk program yang digagas oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam hal penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dengan dukungan yang terus mengalir dari berbagai pihak, baik dari pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta, BAZNAS merasa optimis bahwa target pengentasan kemiskinan dapat tercapai.
BAZNAS yakin bahwa zakat, sebagai salah satu instrumen keuangan sosial, merupakan solusi yang efektif dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat.
Melalui program-program yang telah direncanakan, BAZNAS berkomitmen untuk memperbaiki kondisi kehidupan masyarakat yang membutuhkan, serta memastikan bahwa setiap zakat yang terkumpul dapat didistribusikan dengan tepat sasaran dan memberikan manfaat yang maksimal bagi penerima.
Pencapaian BAZNAS RI yang terus berkembang menunjukkan bahwa lembaga ini memiliki peran yang sangat penting dalam membantu pemerintah dalam mengatasi masalah kemiskinan dan kesenjangan sosial di Indonesia.
Dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, diharapkan target besar dalam pengentasan kemiskinan ekstrem, stunting, serta masalah gizi buruk dapat tercapai.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengingatkan bahwa setiap elemen bangsa harus bersinergi dalam mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, dan BAZNAS menjadi salah satu pilar penting dalam upaya tersebut.