KabarIndonesia.id — Berdzikir, yang artinya mengingat Allah dengan mengucapkan kalimat-kalimat pujian dan doa, merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam.
Secara harfiah, dzikir berasal dari kata “dzakara” yang berarti mengingat, menyebutkan, atau memuji.
Dalam Islam, berdzikir mengacu pada segala bentuk pengingat Allah, baik dengan lisan, hati, maupun tindakan.
Amalan ini tidak hanya memiliki keutamaan dari sisi spiritual, tetapi juga memberikan manfaat psikologis yang sangat besar bagi kehidupan seseorang.
Berdzikir bukan hanya sebatas ritual ibadah, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh.
Berikut adalah beberapa keutamaan berdzikir yang dapat membantu kita meraih kehidupan yang lebih baik, damai, dan penuh berkah.
1. Menenangkan Hati dan Pikiran
Salah satu manfaat utama dari berdzikir adalah kemampuannya untuk menenangkan hati dan pikiran. Dalam
kehidupan yang penuh dengan tekanan dan stres, seringkali hati kita merasa gelisah dan pikiran pun penuh dengan kekhawatiran.
Namun, ketika seseorang berdzikir dan mengingat Allah, hati yang gelisah akan merasa lebih tenang.
Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang mengingat Allah dengan hati dan lisannya, Allah akan memberikan ketenangan dalam hatinya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Saat berdzikir, fokus kita tertuju pada kalimat-kalimat yang mengingatkan kita pada kebesaran Allah, sehingga mengalihkan perhatian dari masalah-masalah yang kita hadapi.
Dalam hal ini, berdzikir berfungsi sebagai terapi untuk mengatasi kecemasan dan stres. Keheningan dan ketenangan yang muncul saat berdzikir memberikan kedamaian dalam jiwa, yang penting untuk kesehatan mental kita.
2. Mendekatkan Diri kepada Allah
Berdzikir adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk mendekatkan diri kepada Allah. Allah sendiri memerintahkan umat-Nya untuk selalu berdzikir kepada-Nya dalam berbagai keadaan.
Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah Allah dengan dzikir yang banyak.” (QS. Al-Ahzab: 41).
Dengan memperbanyak dzikir, kita dapat memperkuat hubungan kita dengan Allah.
Setiap kali kita mengucapkan kalimat dzikir, seperti “Subhanallah”, “Alhamdulillah”, atau “Allahu Akbar”, kita mengingat kebesaran dan kekuasaan Allah, serta menyadari bahwa segala sesuatu di dunia ini ada di bawah kendali-Nya.
Berdzikir menjadi jalan untuk merasakan kedekatan dengan Allah, sehingga hati kita lebih mudah untuk merasa khusyuk dalam beribadah, serta lebih lapang dan tenteram karena selalu merasa diawasi oleh-Nya.
3. Meningkatkan Kualitas Ibadah
Berdzikir juga memiliki peran yang sangat besar dalam meningkatkan kualitas ibadah kita. Salah satu bentuk ibadah yang terikat erat dengan dzikir adalah shalat.
Ketika seseorang terbiasa berdzikir, baik sebelum maupun sesudah shalat, maka ia akan lebih mudah fokus dan khusyuk saat menjalankan ibadah.
Dzikir yang dilakukan dengan hati yang tulus akan membantu seseorang untuk lebih mendalami makna setiap gerakan dan bacaan dalam shalat.
Shalat yang dilakukan dengan penuh kesadaran dan ketulusan akan jauh lebih bermakna daripada yang dilakukan hanya sekadar rutinitas.
Oleh karena itu, memperbanyak dzikir di luar waktu shalat sangat membantu kita dalam mempersiapkan hati untuk ibadah yang lebih berkualitas.
4. Menjaga Keimanan
Berdzikir juga berfungsi untuk menjaga dan memperkuat keimanan seseorang. Dalam kehidupan yang penuh dengan godaan dan cobaan, sering kali iman kita bisa goyah.
Namun, dengan selalu mengingat Allah, keimanan kita akan semakin terjaga.
Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk berdzikir dengan konsisten.
Dalam salah satu hadisnya, beliau bersabda, “Sesungguhnya hati itu ada masa-masa keras dan masa-masa lembut, dan tidak ada yang lebih lembut bagi hati kecuali dengan berdzikir kepada Allah.” (HR. Tirmidzi).
Berdzikir membantu kita untuk tetap berada di jalur yang benar, serta melindungi kita dari godaan-godaan yang bisa merusak keimanan.
Selain itu, dengan berdzikir, seseorang juga akan lebih mudah untuk bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah, sehingga ia tetap merasa bersyukur dan tidak mudah tergoda untuk menginginkan hal-hal yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
5. Meningkatkan Kebahagiaan dan Kepuasan Hati
Berdzikir dapat memberikan kebahagiaan yang mendalam, baik dalam dunia maupun akhirat.
Ketika seseorang terus-menerus berdzikir, ia akan merasa lebih dekat dengan Allah, yang pada gilirannya membawa ketenangan batin dan kebahagiaan yang hakiki.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an, “Ingatlah, hanya dengan berdzikir kepada Allah hati menjadi tenang.” (QS. Ar-Ra’d: 28).
Berdzikir membuat kita menyadari bahwa segala permasalahan yang kita hadapi adalah bagian dari ujian hidup yang harus diterima dengan sabar.
Kebahagiaan sejati tidak ditemukan pada kekayaan materi atau pencapaian duniawi, tetapi pada kedamaian yang muncul dalam hati yang selalu mengingat Allah.
(Sumber: serambimuslim.com)