KabarIndonesia.id — Tarrarin, perwakilan Indonesia, berhasil meraih penghargaan “Best Ambassadors of Country” pada kompetisi internasional “Voice of Turan” yang dihelat di Turkestan, Kazakhstan, pada 21-22 Oktober 2024. Kompetisi ini diikuti oleh 16 peserta dari berbagai negara, dan Indonesia menjadi satu-satunya wakil dari ASEAN dalam ajang yang diselenggarakan untuk kali kelima sejak 2021.
Dalam kompetisi menyanyi internasional ini, Tarrarin tampil memukau dengan membawakan lagu dalam Bahasa Kazakhstan dan Bahasa Indonesia. Penampilannya mendapat apresiasi luar biasa dari para juri. Tarrarin adalah salah satu murid Purwa Tjaraka dari Purwa Caraka Music Studio dan mengenakan pakaian daerah Bali dan Kalimantan sebagai upaya diplomasi budaya Indonesia.
Duta Besar LBBP RI, Dr. M. Fadjroel Rachman, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian Tarrarin dan berterima kasih kepada Purwa Tjaraka, Tarrarin, dan seluruh tim. “Kami berterima kasih atas kehadiran Pak Purwa Tjaraka, Tarrarin, dan tim di acara Voice of Turan Kazakhstan. Ini merupakan langkah penting dalam diplomasi budaya Indonesia yang dapat meningkatkan citra positif negara kita di Kazakhstan. Kami siap berkolaborasi dalam penyelenggaraan Voice of Turan berikutnya di Turkestan,” ungkap Dubes Fadjroel.
Purwa Tjaraka menambahkan bahwa partisipasi Indonesia dalam acara ini bertujuan untuk membawa misi diplomasi budaya. “Tampilan dan konsep acara ini sangat menarik untuk memperkenalkan lagu Kazakhstan kepada dunia. Kami terinspirasi oleh Kazakhstan, dan semoga mereka juga dapat melihat keindahan budaya Indonesia. Terima kasih kepada KBRI Astana atas dukungan teknis dalam persiapan, serta kepada Pak Dubes, Ibu Dubes, dan seluruh staf KBRI Astana yang bersama kami di Turkestan,” kata musisi yang memiliki 26.500 murid aktif di 90 cabang Purwa Caraka Music Studio di seluruh Indonesia.
Akimat Turkestan mengapresiasi partisipasi Indonesia dalam kegiatan tahun ini dan berharap kolaborasi serupa dapat terus ditingkatkan untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan Kazakhstan, khususnya dalam bidang budaya.
Delegasi Purwa Caraka akan melanjutkan kegiatan di ibu kota Kazakhstan, Astana, hingga 25 Oktober 2024, untuk memperkuat kolaborasi kebudayaan antara kedua negara.