KabarIndonesia.id — Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di pelataran Gedung Kantor Pusat Kemenag, pada Senin (28/10). Upacara yang berlangsung khidmat ini dipimpin oleh Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, yang mengajak seluruh civitas Kemenag untuk bersama-sama berkomitmen dalam mengembangkan potensi pemuda Indonesia.
Dalam pidatonya, Menag Nasaruddin menekankan pentingnya momentum Hari Sumpah Pemuda sebagai panggilan untuk beraksi. “Marilah kita bersama-sama melakukan berbagai langkah untuk mengembangkan potensi pemuda melalui aktivitas yang mendorong kreativitas dan inovasi. Kita harus memberi ruang bagi pemuda untuk berekspresi dan berkontribusi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Menag menyoroti perlunya memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pemuda untuk terlibat dalam setiap aspek pembangunan di tanah air. “Kami mengajak pemuda Indonesia untuk berpartisipasi aktif sesuai dengan kompetensi dan passion masing-masing. Setiap pemuda berhak untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa,” tambahnya.
Menag juga mengapresiasi setiap inisiatif yang bertujuan memperbaiki kebijakan kepemudaan di tingkat daerah. “Upaya ini sangat berharga dan patut mendapatkan penghargaan yang setinggi-tingginya. Hal ini akan memperluas jangkauan pelayanan kepemudaan sehingga tidak ada satu pun pemuda yang terlewat dari perhatian dan pelayanan,” jelasnya.
Peringatan ini dihadiri oleh Wakil Menteri Agama, Romo Muhammad Syafi’i, serta jajaran pejabat Eselon I dan II Kemenag, dan seluruh pegawai di Kementerian Agama RI. Kehadiran berbagai elemen ini mencerminkan kesatuan visi untuk memajukan generasi muda Indonesia.
Dengan semangat Sumpah Pemuda, Kemenag berharap agar generasi muda dapat memanfaatkan kesempatan yang ada untuk berkembang, berinovasi, dan berkontribusi bagi bangsa. Upacara ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan juga menjadi pengingat akan peran penting pemuda dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.
Melalui kegiatan ini, Kemenag mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung potensi pemuda, karena masa depan bangsa ada di tangan mereka. “Mari kita galang sinergi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan pemuda Indonesia,” tutup Menag.