KabarIndonesia.id — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Abdullah Azwar Anas menargetkan rekrutmen seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di seluruh tanah air dibuka pada Juni 2024 mendatang.
“Kami targetkan pendaftaran CASN dimulai Juni 2024,” ungkap Anas, Selasa, (07/05).
Ia mengatakan, pihaknya telah menyetujui 1,2 juta formasi ASN dengan alokasi 427.650 formasi pada instansi pusat dan 862.174 formasi pada instansi daerah. Jumlah tersebut merupakan bagian dari tahap awal pemenuhan kebutuhan 2,3 juta ASN yang akan direkrut secara berkelanjutan.
Lebih lanjut, Anas menuturkan, saat ini Badan Kepegawaian Negara (BKN) sedang mempercepat verifikasi terhadap pengisian formasi yang dilakukan Kementerian/Lembaga (K/L) dan pemda. Namun, tercatat masih ada empat instansi yang belum melakukan pengisian rincian formasi.
“Untuk kepastian jadwal pengumuman oleh instansi, pendaftaran, dan seleksi, masih dinamis mengikuti perkembangan yang ada, karena ini juga terkait dengan kecepatan dan ketepatan pengisian dari K/L dan pemda. Karena ada kasus, pemda mengisi rincian, setelah diverifikasi BKN ternyata keliru, maka harus dibetulkan lagi,” terangnya.
Ia merinci dari total usulan yang disampaikan serta yang telah dilakukan verifikasi dan validasi oleh BKN, kebutuhan pemenuhan SDM talenta digital untuk penempatan di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebanyak 2.906 dan pemerintah daerah sebanyak 19.817 formasi. Total pemenuhan SDM yang akan ditempatkan di IKN sebanyak 71.643 formasi.
“Jumlah itu terdiri dari 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK,” papar Menteri Anas.
Lebih lanjut Anas menekankan, seleksi CASN menjunjung tinggi nilai transparansi dan akuntabilitas dan seluruh informasi mengenai alur seleksi akan diumumkan melalui kanal-kanal resmi instansi pemerintah. Anas pun meminta agar masyarakat tidak percaya kepada pihak yang menjanjikan kelulusan.
“Contohnya live score hasil tes di Kantor BKN. Peserta tes berada di dalam gedung, sedangkan orang tua dapat langsung melihat hasilnya secara realtime. Dengan adanya live score di YouTube, maka tidak ada titipan orang dalam,” pungkasnya.