News  

10 Manfaat Lidah Buaya Bagi Kesehatan

KabarIndonesia.ID

KabarIndonesai.id — Lidah buaya atau biasa dikenal dengan nama Aloe Vera salah satu jenis tumbuhan yang cukup populer di Indonesia, sudah sejak lama mengatasi berbagai gangguan kesehatan, mulai dari penyakit kulit hingga sembelit.

Salah satu manfaat lidah buaya yang paling populer belakangan adalah melembapkan kulit. Buktinya, banyak produk kecantikan yang menjadikan lidah buaya sebagai bahan alami untuk mengatasi kulit kering. Selain itu, masih banyak manfaat lidah buaya untuk kesehatan yang sayang untuk dilewatkan.

Manfaat lidah buaya yang di rangkum dari berbagai sumber, yaitu :

1. Mengatasi kulit kering

Mengoleskan lidah buaya ke kulit dapat membantu mengatasi kulit kering. Pasalnya, dalam lidah buaya terkandung mineral, enzim, antioksidan, vitamin A, C, dan E yang baik untuk menguatkan lapisan pelindung kulit sehingga mampu membuat kulit menjadi lebih lembap.

2. Menghilangkan jerawat

Penelitian menunjukkan bahwa mengoleskan gel lidah buaya di pagi dan sore hari, bersamaan dengan obat antijerawat yang telah diresepkan mampu mengurangi jerawat hingga sekitar 35 persen.

Manfaat lidah buaya untuk mengatasi jerawat ini mungkin diperoleh berkat kandungan asam salisilat dan senyawa antiseptik lain di dalamnya yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat.

3. Membersihkan make up

Bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, lidah buaya dapat dijadikan alternatif untuk membersihkan make up tanpa iritasi. Dengan teksturnya yang seperti gel, lidah buaya dapat melarutkan riasan wajah sekaligus melembapkan kulit.

4. Mengatasi mata bengkak

Meski perlu untuk diteliti lebih, mengoleskan lidah buaya ke area bawah mata diyakini dapat membantu mengatasi mata bengkak. Hal ini diduga karena lidah buaya memiliki kemampuan untuk meningkatkan aliran darah, sehingga dapat melancarkan perpindahan cairan yang menumpuk.

5. Mempercepat penyembuhan luka

Banyak penelitian menunjukkan bahwa mengoleskan gel atau krim lidah buaya ke kulit dapat mempercepat proses penyembuhan luka bakar derajat ringan (derajat 1 dan 2). Bahkan, sebuah penelitian menemukan bahwa lidah buaya lebih efektif dibandingkan salep yang biasa diresepkan untuk luka bakar ringan.

6. Meredakan gatal dan ruam kronis

Beberapa penyakit kronis yang disebabkan oleh peradangan dapat menyebabkan rasa gatal di kulit dan mulut. Hal ini tentu dapat menganggu makan, minum, dan kenyamanan secara umum.

Menurut penelitian, menggunakan obat kumur yang mengandung gel lidah buaya sebanyak 3 kali sehari selama 3 bulan bisa membantu mengurangi rasa gatal dan ruam pada mulut. Khasiat yang sama juga bisa didapatkan jika gel lidah buaya dioleskan sebanyak 2 kali sehari selama 2 bulan pada kulit.

7. Membantu pemulihan cold sore

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa krim dengan ekstrak lidah buaya bisa mempercepat proses penyembuhan cold sore atau luka akibat virus herpes simpleks. Selain karena melembapkan, manfaat ini dapat diperoleh karena lidah buaya memiliki sifat antivirus sehingga dapat membantu melawan virus herpes.

8. Mengatasi psoriasis

Penggunaan krim dengan kandungan lidah buaya juga dikatakan dapat mengurangi plak kulit yang timbul akibat psoriasis. Bahkan, krim lidah buaya diduga lebih efektif daripada triamcinolone yang biasa diresepkan untuk psoriasis. Meski begitu, penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan.

9. Menurunkan kadar gula darah

Lidah buaya berpotensi menjadi obat diabetes karena sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak lidah buaya setiap hari dapat membantu menurunkan kadar gula darah penderita diabetes tipe 2.

Meski demikian, penggunaannya harus berhati-hati karena jika dikonsumsi bersamaan dengan obat diabetes, glukosa darah dapat turun dalam jumlah yang tinggi sehingga malah bisa membahayakan kesehatan.

10. Melancarkan buang air besar

Manfaat lidah buaya yang terakhir ini sudah lama diketahui banyak orang. Lateks pada gel lidah buaya diketahui dapat menjadi obat pencahar. Namun, penggunaannya harus dilakukan secara hati-hati karena juga bisa menyebabkan efek samping berupa diare.