KabarIndonesia.id — Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) melaporkan, Gunung Ibu kembali erupsi, Selasa, (21/05) Pukul 14.01 WIT.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, M Richard Chaniago, dalam laporan mengungkapkan, Tinggi kolom letusan teramati ± 5000 m di atas puncak (± 6325 m di atas permukaan laut).
“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” dilansir dari laman Magma Indonesia.
Masyarakat sekitar dan pengunjung diimbau untuk tidak beraktivitas di sekitar Gunung Ibu dengan radius 4 Km dan perluasan sektoral berjarak 7 Km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).
Seluruh pihak juga diminta untuk menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
Untuk diketahui, sebelumnya PVMBG menaikan status dari level III (Siaga) ke Level IV (Awas), pada Kamis, 16 Mei 2024 lalu.
Kenaikan status gunung tersebut atas respon bertambahnya intensitas gempa dan lontaran abu vulkanik yang cenderung lebih tinggi dari biasanya.
