KabarMakassar.com — Anti Corruption Committee (ACC) Sulawesi membuka posko pengaduan laporan money politik untuk mendukung dan menjamin proses demokrasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulsel berintegritas.
Pemilihan umum kepala daerah merupakan moment terbaik bagi seluruh warga Sulsel untuk memilih calon pemimpin yang jujur dan berintegritas.
Ketua Badan Pekerja Anti Corruption Committee (ACC) Sulawesi, Abdul Muttalib mendesak KPU Sulsel, Panwas dan KPU-Panwas Kabupaten/Kota yang menjalankan pemilukada untuk menjamin pelaksanaannya berjalan secara demokratis.
"ACC juga mendesak KPU Sulsel-Panwas dan KPU-Panwas Kabupaten/Kota agar menjaga integritasnya dalam menjalankan seluruh tahapan pilkada, dan tidak terpengaruh dengan tekanan dari pihak manapun," tegas Abdul Muttalib saat dikonfirmasi KabarMakassar.com, Rabu 13 Desember 2017.
Selain itu, lanjutnya, dalam proses pemilukada praktik suap, conflict of interest dan politik uang sangat berpotensi merusak tahapan pemilukada.
Dia meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk mengawal seluruh tahapan pemilukada ini, tidak terkecuali kepada seluruh institusi penegak hukum.
"ACC juga akan berkordinasi dengan KPK, untuk melakukan pemantauan terhadap praktek suap dan pungli di semua elemen yang mengikuti kontes pilkada, serta ACC menghimbau masyarakat yang mendapat informasi, data dan fakta agar melapor dan bisa ditindaklanjuti," tutur Muttalib.
Dia berharap proses demokrasi harus dijamin terlaksana sesuai mekanisme dan prinsip prinsip jujur, adil dan bertanggungjawab. Artinya, bahwa seluruh pelaksanaan, proses, mekanisme dan tahapan pilkada bukan hasil rekayasa, intervensi dan tekanan dari pihak manapun. (*)
Penulis: Suharlim Syamsuddin