News  

Anggota DPRD Sulsel Sebut Harga Beras Masih Wajar

KabarIndonesia.ID

Kabarmakassar.com— Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Komisi B Bidang Ekonomi melakukan inspeksi mendadak di beberapa pasar tradisional yang ada di Sulawesi Selatan, Rabu 24 Januari 2018. Dua pasar yang menjadi target sidak yakni Pasar Sentral Kabupaten Maros dan Pasar Terong Kota Makassar. Dalam sidak ini, dewan membandingkan harga beras di pasar tradisional. Hasilnya diketahui jika harga beras di pasar tersebut masih wajar. Ada tiga jenis beras yang menjadi perhatian, yakni premium, medium, dan super. Melalui sidak ini, diketahui jika ada perbedaan harga beras di Kabupaten Maros dan Kota Makassar. Perbedaan harga antara 1.000 hingga 2.000 rupiah. Adapun penyebab perbedaan ini yakni jarak sehingga ada biaya transportasi. Berdasarkan kunjungan di pasar, diketahui harga beras super dengan kualitas tertinggi berkisar Rp10.000-Rp12.000 per kilogram, beras premium seharga Rp10.000-Rp11.000, dan beras medium antara Rp8.000-Rp10.000 per kilogram. Dari hasil sidak, Dewan menyimpulkan Sulsel tidak butuh beras impor. Operasi pasar juga dianggap belum dibutuhkan mengingat kenaikan harga belum signifikan dan tidak memengaruhi stabilitas. "Diperkirakan harga beras akan kembali turun pada bulan dua atau tiga seiring musim panen dan peralihan dari musim hujan. Sebab, kenaikan harga beras di Sulsel diperkirakan terjadi antara lain karena faktor cuaca," Kata Ketua Komisi B DPRD Sulsel Jamaluddin Jafar. Jamaluddin Jafar menambahkan jika Sulawesi Selatan merupakan lumbung padi sehingga tidak terpengaruh harga beras di luar Sulawesi Selatan.