KabarMakassar.com — Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar Muhammad Rusly menuturkan saat ini Tim Reaksi Cepat (TRC) mulai melakukan upaya-upaya untuk menanggulangi bencana banjir yang akan terjadi pada saat fenomena Supermoon ditanggal 31 Januari mendatang.
Rusly mengatakan untuk menanggulangi ancaman peningkatan pasang air laut maksimum pada saat fenomena supermoon saat ini. Tim TRC mulai menyiapkan tindakan-tindakan evakuasi sesuai prosedur yang ada. "Seperti kita tau bersama bahwa supermoon yang jatuh pada akhir bulan ini pihak BPBD sudah melakukan langkah-langkah sesuai prosedur tetap seperti, adanya anggota yang terdiri dari TRC 30 orang yang 24 jam siap. Apabila menerima informasi formasi langsung turun ke lapangan seperti tenda-tenda memberikan bantuan seperti selimut, sarung dan lain-lain" ucapnya saat ditemui di kantor DPRD kota Makassar senin, 22 Januari 2018.
Ada 6 kecamatan yang menjadi titik BPBD untuk menanggulangi dampak kejadian supermoon "Efek dari supermoon ini naiknya air laut jadi kita mengantisipasi di 6 kecamatan seperti, Biringkanaya, tamalanrea, Manggala, Panakkukang, tamalate dan Rappocini. Dengan kemampuan BPBD dan dampak supermoon dapat ditanggulangi dikejadian tgl 20-21 Desember lalu sudah teruji sesuai dengan sarana dan prasarana yang dimiliki" imbuhnya.
Berkaitan dengan hal itu Muhammad Rusly menambahkan setiap hari melakukan kordinasi dengan BMKG agar biaa memonitor langsung tim TRC untuk tetap stand by di lapangan. Fenomena Supermoon merupakan fenomena astronomi alami.
Peristiwa ini terjadi pada jarak terdekat Bulan dan Bumi. Pada saat Supermoon ini, Bulan akan 8 lebih besar 14% dan lebih terang sekitar 30% dari ukuran saat purnama biasa.