News  

Atlet Lompat Jauh Belgia Alami Cedera Parah usai Mendarat dengan Kepala

KabarIndonesia.ID

Atlet Belgia, Thomas van der Plaetsen, harus menyudahi ambisi untuk mendapatkan medali Olimpiade pertamanya di Olimpiade 2020 usai mengalami insiden parah pada Rabu (4/8) lalu.

Atlet Belgia, Thomas van der Plaetsen, harus menyudahi ambisi untuk mendapatkan medali Olimpiade pertamanya di Olimpiade 2020 usai mengalami insiden parah pada Rabu (4/8) lalu.

Thomas kemudian terlihat tergeletak dan tak bergerak dalam beberapa waktu dengan kepalanya terendam di pasir. Ia kemudian dibantu oleh para petugas dan dievakuasi dengan kursi roda.
Menurut laporan NBC, atlet 30 tahun itu menderita robekan tendon hamstring, memar lutut, dan robekan pada ligamen kaki kanan.

Kejadian tersebut cukup menyesakkan mengingat Thomas tampil cukup apik di laga pertama di mana ia berhasil finis keempat di lari 100 meter, peringkat ke-17 secara keseluruhan.

Dengan begitu, Thomas tak mendapatkan nilai di laga lompat tinggi. Dikutip dari laman Olimpiade, ia juga tak ikut serta di sisa laga hari itu seperti, tolak peluru, lompat tinggi, dan lari 400 meter.
Sementara itu, sisa laga di lari gawang 100 meter, lempar cakram, lompat galah, lempar lembing, dan lari 1.500 meter baru akan dihelat pada Kamis (5/8).

Thomas sendiri bukan atlet sembarangan, ia meraih medali emas di Kejuaraan Eropa pada 2016. Ia juga tampil baik di Olimpiade Rio 2016 di mana ia finis ke-6.