KabarMakassar.com — Jelang akhir tahun ratusan warga antusias menyambut ritual turun sawah (Mappalili) di Dusun Katteong, Desa Samaenre, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Sulsel, Senin (30/12).
Sultan mewakili kelompok tani mengatakan bahwa acara turun sawah (Mappalili), merupakan tradisi yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi guna tetap menjaga kekompakan dan sikap gotong royong dalam masyarakat.
"Jadi ini ritual dilaksanakan, sebelum semua masyarakat turun ke sawah mereka, tradisi ini perlu dilestarikan dan diwariskan secara turun temurun ke generasi selanjutnya," katanya.
"Mappalili ini sarat akan banyak makna, kita ingin melaksanakan tanam padi dengan hasil yang melimpah dan kualitas padi yang baik," Ucap Sultan.
Kepala Desa Samaenre Sudirman, menyampaikan pemerintah desa akan berperan aktif untuk menjaga tradisi Mapalli ini agar tetap terlestarikan.
"Tradisi Mappalili ini merupakan bentuk Assiddiang (Persatuan) masyarakat Dusun Katteong untuk bersama-sama mengawali musim tanam yang akan datang, yang perlu terus dilestarikan dengan harapan masyarakat dapat memanen padi dengan hasil melimpah, yang di Rahmati Allah SWT," Jelasnya
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kadis Pertanian dan Holtikultura Pinrang A Tjalo Kerrang, Camat Mattiro Sompe A Asri, Kapolsek Mattiro Sompe AKP Suzandi Said, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh pemuda dan organisasi Pemuda Sipakamase, serta masyarakat setempat.