KabarIndonesia.id — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih akan terjadi di beberapa wilayah Indonesia hingga bulan Februari mendatang.
Berdasarkan analisis dan pemantauan data BMKG mengatakan, kondisi tersebut dipicu akibat aktivitas Monsun Asia, aktifnya gelombang ekuoator Rossby dan Kelvin di sekitar Indonesia bagian tengah, dan terbentuknya belokan dan pertemuan angin di selatan ekuator.
BMKG menyebutkan, potensi hujan sedang hingga lebat diprediksi terjadi di wilayah Jabodetabek pada 29 Januari hingga 1 Februari.
Sementara, hujan lebat serta angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Tangerang, Kabupaten Bogor, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.
Dalam 24 jam terakhir, hingga 28 Februari 2024 pukul 07.00 WIB, hujan dengan intensitas tinggi diprediksi terjadi di beberapa wilayah seperti Banten, Bali, NTT, DKI Jakarta, dan DI Yogyakarta.
Selain itu, terdapat potensi banjir rob di wilayah pesisir Kalimantan Barat, pada 29 Januari 2024 dan pesisir Maluku Utara pada 29 hingga 30 Januari.
Warga diimbau waspada terhadap gelombang tinggi hingga 4,0 m di wilayah Laut Natuna Utara, Perairan Kep. Anambas-Natuna, Perairan Selatan Jawa Barat hingga NTB, Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTB, Perairan Kep. Sangihe-Talaud, Laut Maluku bagian Utara, Periran Halmahera, Laut Halmahera, Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua Barat, Laut Arafuru.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan diertai kilat atau petir dan angin kencang hingga sepekan ke depan.