KabarMakassar.com – Peringatan Hari Jadi Luwu (HJL) Ke-750 dan Hari Jadi Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) Ke-72 Tahun 2018, yang berlangsung dipusatkan di Lapangan Tamsis, Kabupaten Luwu Utara, Rabu 24 Januari 2018.
Pada acara ini ditampilkan tarian kolosol Mamesa dan adat Luwu, untuk menyambut kehadiran Gubernur SYL serta Yang Mulia Sri Paduka Datu Luwu ke-40 Andi Maradang Mackulau Opu Daeng Bau.
Adapun tema peringatan HJL dan HPRL tahun ini "Bersatu Membangun Tanah Luwu Berlandaskan Kearifan Lokal".
Dalam sambutannya Bupati Luwu Utara, Andi Indah Putri Indriani menyampaikan dalam sebuah kesempatan pihaknya mencatat Pak Gub menyebutkan ada empat nilai yang melekat pada orang Luwu.
"Pertama, selalu berpegang pada agama sebagai pijakan. Kedua, sangat memuliakan dan terkenal dengan budaya dan kearifan lokal. Ketiga, memegang komitmen.
"Keempat, orang Luwu ulet dan pekerja keras dalam berusaha. Empat nilai ini yang menjadi kekuatan dan modal kita untuk membangun tanah lokal," sebutnya.
Pada saat menyampaikan sambutannya Bupati Luwu Utara, Andi Indah Putri Indriani sempat meneteskan air mata.
Hal ini membuat masyarakat serta para tamu undangan yang mendengarkan ikut terharu. Dia mengucapkan terima kasihnya kepada Gubernur SYL.
"Terima kasih Pak Gubernur, yang Insya Allah akan dikukuhkan jadi Profesor. Terima kasih atas kepempinan SYL selama sepuluh tahun.
"Yang paling penting seberapa banyak yang telah kita berikan untuk orang lain, ini saya tujukan untuk Pak Gubernur, terima kasih," ungkap Indah.
Di akhir jabatan, Indah menyebutkan bahwa gubernur memberikan hadiah untuk perbaikan jalan poros Sabbang-Seko Rp 24 miliar.
Sebagai bukti, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Sulsel tidak tinggal diam memberikan perhatian pada wilayah Luwu Raya. (*)