Bus Antar Provinsi Jatuh ke Jurang di Palopo, Empat Penumpang Tewas

Bus Antar Provinsi Jatuh ke Jurang di Palopo, Empat Penumpang Meninggal Dunia.

KabarIndonesia.id — Sebuah kecelakaan tragis terjadi pada Selasa (3/12) sekitar pukul 11.00 WITA di Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Sebuah bus antar provinsi (AKAP) rute Toraja Utara menuju Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, terjatuh ke dalam jurang di Kilometer 14, Kelurahan Battang, Kota Palopo. Bus yang terlibat kecelakaan tersebut mengangkut 9 orang, termasuk sopir dan kondektur.

Kepala Seksi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi, mengungkapkan kronologi kejadian. Menurutnya, kecelakaan bermula saat bus Ketty dengan nomor polisi DP 7702 KA melaju di jalan menikung ke kiri.

Pada saat yang bersamaan, sebuah mobil tangki yang belum diketahui identitasnya melaju dari arah berlawanan, yang mengakibatkan sopir bus panik dan mencoba menghindari tabrakan.

Untuk menghindari kecelakaan dengan mobil tangki, sopir bus mengambil jalur sebelah kiri jalan.

Namun, akibat manuver tersebut, ban kiri bus turun dari badan jalan, dan bus akhirnya terguling ke dalam jurang.

Kejadian tersebut terjadi dengan sangat cepat, mengakibatkan bus tidak dapat dikendalikan lagi.

Akibat kecelakaan ini, empat penumpang dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara itu, lima penumpang lainnya, termasuk sopir dan kondektur, mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat di Kota Palopo.

Korban yang selamat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Pallamai’ dan RSUD Sawerigading.

Identitas keempat korban jiwa yang meninggal dalam kecelakaan tersebut telah berhasil diidentifikasi mereka adalah:

– Deby Pare (60) warga Lembang Dende, Kecamatan Denpina, Kabupaten Toraja Utara
– Dina Taruk (65) warga Lembang Sadan Balusu, Kecamatan Balusu, Kabupaten Toraja Utara
– Agung Pratama (26) warga Tallulolo, Kecamatan Kesu, Kabupaten Toraja Utara
– Semi Salu Pasangka (30) warga Kelurahan Mentirotiku, Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara.

Polisi yang tiba di lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban dari dalam bus.

Keempat korban yang meninggal dunia dievakuasi ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut, sementara korban yang selamat mendapatkan perawatan medis di rumah sakit terdekat.

Polisi saat ini sedang menyelidiki lebih lanjut tentang kendaraan tangki yang melaju dari arah berlawanan dan diduga menyebabkan sopir bus kehilangan kendali.

Kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur-jalur yang memiliki tikungan tajam.

Polisi masih melakukan upaya pencarian dan penyelidikan untuk mengidentifikasi mobil tangki yang terlibat dalam insiden tersebut dan memastikan apakah ada kelalaian atau faktor lain yang menyebabkan kecelakaan.

Peristiwa ini menjadi perhatian publik, terutama bagi pengguna jalan yang sering melintas di jalur tersebut.

Pihak kepolisian berjanji akan memberikan informasi terbaru seiring berjalannya penyelidikan dan memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan transparan.

(Sumber: kabartoraya.com)