KabarIndonesia.id — Dewan Ekonomi Indonesia Timur (DEIT) melalui DEIT Sulbar menyalurkan baju APD (Alat Pelindung Diri) sebanyak 3000 pcs untuk petugas kesehatan di Mamuju Sulawesi Barat.
Penyerahan bantuan ini menyusul menipisnya persediaan APD sejak gempa mengguncang Mamuju dan Majene 15-16 Januari 2021 lalu.
"Bantuan APD ini akan kita salurkan melalui DEIT Sulbar, mudah-mudahan membantu tenaga medis disana yang juga berjibaku melawan covid-19," kata Annar Salahuddin Sampetoding, Sabtu (16/2021.
DEIT sendiri sejak Jumat, 15 Januari 2021 sudah membuka posko kemanusiaan buat para korban gempa di Sulawesi Barat. Posko ini selain menampung para pengungsi juga membuat dapur darurat.
"Kita juga membuka Posko dapur umum yang bertugas menampung sejumlah pengungsi di kantor DEIT yang terletak di Jalan Pattimura No.28 Puncak Mamuju. Yang semua dananya berasal dari kantong pribadi bapak ketua umum pusat Dewan Ekonomi Indonesia Timur Bapak Annar Salahuddin Sampetoding," Kata Haji Fachruddin Ketua DEIT Sulbar.
Fachruddin menambahkan pihak DEIT hingga saat ini telah menampung ratusan pengungsi sekaligus menyiapkan makanan buat mereka. " Semua kita usahakan dana sendiri dulu dan intern pengurus DEIT pusat dulu setelah itu mungkin nanti kita akan buka sumbangan dari teman pengusaha lainnya yang berkeinginan untuk berpartisipasi, kita sangat mengerti kondisi ekonomi sekarang sangat sulit," kata Fachruddin.
Saat ini Posko kemanusiaan DEIT Sulbar telah didirikan tenda dan dapur. Bagi warga yang terdampak bisa mendatangi posko untuk didata dan diberi bantuan.
Tim Relawan Kemanusiaan DEIT Sulbar juga mengumumkan bahwa kepada semua pengungsi korban gempa akan diberikan pelayanan makan dan minum gratis.
Gempa di Sulbar dilaporkan telah menelan sedikitnya 45 korban jiwa dan puluhan luka-luka. ribuan pengungsi saat ini tersebar di sejumlah titik.