Kabarmakassar.com— Anggota DPR RI Dari Komisi II mendatangi penyelenggara Pilkada di Provinsi Sulawesi Selatan. Dipimpin Ketua Komisi II DPR RI Zainuddin Amali, anggota DPR RI ini mendatangi Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Bawaslu Sulsel dan KPU Sulsel di Jalan Andi Pangeran Pettarani Makassar Sulawesi Selatan, Selasa 23 Januari 2018.
Anggota DPR RI di KPU Sulsel diterima oleh Komisioner KPU Sulsel termasuk Ketua KPU Sulsel Iqbal Latief.
Anggota DPR RI dari Komisi II datang ke Sulawesi Selatan untuk meninjau persiapan pelaksanaan Pilkada 2018 – 2023.
Dalam kunjungan ini, Ketua KPU Sulsel menyampaikan sejumlah hal diantaranya, terkait verifikasi Partai Politik Peserta Pilkada yang akan dimulai 28 Januari mendatang. Serta Kantor KPU Sulsel yang saat ini posisinya masih pinjam pakai.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPR RI Zainuddin Amali mengatakan jika Pilkada di Sulawesi Selatan secara umum sudah siap. Meski hingga saat ini belum ditemukan halangan yang menonjol namun diharapkan penyelenggara pilkada tetap siap mengantisipasi halangan yang bisa saja terjadi sepanjang pilkada berlangsung.
"Tadi juga kami dengarkan KPU Sulsel sedang jalankan tahapan verifikasi partai politik mulai 28 Januari, kita berharap konsentrasi tidak terganggu. Pilkada berjalan verifikasi partai politik perserta pemilu juga berjalan ," Kata Ketua Komisi II DPR RI, Zainuddin Amali.
Zainuddin menambahkan jika salah satu problem yang saat ini masih dicarikan solusi yakni, masa kerja Anggota KPU termasuk di SulawesiSelatan yang akan berakhir bersamaan dengan Pilkada Serentak 2018 mendatang.
Sementara itu Anggota Komisi II DPR RI Azikin Solthan yang ikut dalam rombongan mengatakan ada tiga hal yang harus dicarikan solusi dalam Pilkada yakni, Keberpihakan oknum penyelenggara pilkada, Money politik dan Data pemilih.
Untuk Wilayah Sulawesi Selatan akan ada 13 pemilihan kepala daerah serentak yang akan berlangsung. Satu pemilihan gubernur, 3 pemilihan walikota, 8 pemilihan bupati.
