KabarIndonesia.id — Pendampingan Kampoeng digital yang dimotori Gradasi bekerjasama dengan ditjen APTIKA kemenkominfo RI juga menyentuh generasi millineal di kampus. Kali ini fokus gerakannya, di sektor UMKM, dengan melibatkan akademisi, pelaku usaha, pengrajin UMKM tenun songket palembang dan mahasiswa.
Pendampingan UMKM ini Bertempat Aula Pasca Sarjana Universitas Sjakhyakirti Palembang. Turut hadir di acara launching UMKM ini Staf Ahli Walikota Bidang Pem Sosial, Masyarakat, mewakili Walikota Palembang, perwakilan kamar Dagang Industri, (Kadin), dinas pendidikan dan kebudayaan dan perwakilan Kementerian Kominfo R.I.
50 peserta pelaku UMKM tenun kain songket yang diberi pencerahan tentang literasi digital, sangat antusias mengikuti kegiatan hingga akhir dan mendapat banyak pencerahan tentang bagaimana interaksi digital di dunia maya, sebagai bagian dari transformasi digital yang di motori Pandu Digital Kominfo yang bermitra dengan DPD Gradasi Sumsel.
Ketua DPC Gradasi Kota Palembang Supriyanto, yang ditemui pasca kegiatan pendampingan mengungkapkan bahwa, Hadirnya Gradasi Palembang yang kini bermitra dengan kemenkominfo
"Hadirnya Gradasi Palembang yang kini bermitra dengan kemenkominfo dalam pendampingan literasi Digital semata ingin menggerakan berbagai potensi lokal diberbagai sektor salah satunya UMKM kain Tenun Songket agar menjadi perhatian dan menjadi potensi pasar yang akan dikenal dunia melalui interaksi digital" Kata Supriyatno
GRADASI siap memotori dan menggerakan pengrajin songket tenun lokal agar bisa masuk juga ke pasar marketplace, sejajar dengan produk-produk lain yg sudah dikenal publik. Apalagi ini mengangkat citra lokal Palembang sering dikenal dengan empek-empek palembang ujarnya di sela-sela kegiatan pendampingan kampung digital Gradasi kota palembang.
Semoga Gradasi terus berkarya membangun negeri dengan berbagai gerakkannya yang newadahi berbagai sektor, seperti UMKM, pariwisata, perikanan dan kelautan juga sektor pendidikan.