KabarIndonesia.id — Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunungapi Ibu yang terletak di Kota Halmahera Barat, Maluku Utara kembali erupsi pada pukul 09:12 WIT, Senin, (13/05).
Dilansir dari magma Indonesia, Tinggi kolom letusan teramati ± 5000 m di atas puncak (± 6325 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat.
Saat ini, tingkat aktivitas Gunungapi Ibu berada pada level III (Siaga).
PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar Gunungapi Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 3 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunungapi Ibu.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata),” imbau PVMBG.
PVMBG juga mengingatkan seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat juga diminta untuk senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunungapi Ibu di Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunungapi Ibu.
Untuk diketahui, Gunungapi Ibu menunjukkan peningkatan aktvitas vulkanik sejak 08 Mei 2024 lalu. Sejak itu, PVMBG menaikkan status Gunungapi Ibu dari Level II (Waspada) ke Level III (Siaga).