KabarIndonesia.id — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Alumni IPB University (HA IPB) menegaskan komitmennya untuk memperkuat kontribusi dalam mendukung Program Strategis Nasional (PSN) yang diinisiasi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Kami mendorong seluruh alumni IPB untuk mengambil peran aktif dalam memperkuat kontribusi terhadap Program Strategis Nasional,” ujar Ketua Umum HA IPB, Walneg S Jas, dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu.
Salah satu bentuk konkret kontribusi tersebut, lanjut Walneg dalam Forum Silaturahmi Alumni (FSA) XIII yang berlangsung di Gedung Kementerian Pertanian, adalah kolaborasi sebagai mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di bawah Badan Gizi Nasional.
Dengan jaringan alumni yang tersebar di seluruh provinsi dan hampir 200 cabang di tingkat kota serta kabupaten, HA IPB diyakini mampu mendukung suksesnya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah digalakkan pemerintah.
FSA sendiri merupakan agenda rutin HA IPB, diselenggarakan dua kali setahun, menjadi wadah mempererat tali persaudaraan di antara ratusan ribu alumni.
Pada FSA XIII kali ini, tema yang diangkat adalah “Kontribusi Alumni dalam Program Strategis Nasional Menuju Indonesia Emas”.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, dalam kesempatan itu memberikan paparan khusus mengenai Program MBG, yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sekaligus memberikan dampak positif terhadap pembangunan sektor pertanian dan pangan nasional.
Program Makan Bergizi Gratis, jelas Dadan, merupakan salah satu instrumen penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama anak-anak sekolah dan kalangan remaja, yang menjadi kelompok sasaran utama.
Ia menekankan, Program MBG memiliki nilai strategis dalam membentuk generasi muda Indonesia yang sehat dan produktif, sebagai fondasi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Program ini harus dilihat dalam kerangka besar pembangunan bangsa, sehingga kolaborasi lintas sektor, termasuk peran aktif alumni IPB, menjadi sangat penting,” tegas Dadan.
Sementara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, yang turut hadir dalam acara tersebut, menilai bahwa kontribusi IPB dalam pembangunan bangsa telah teruji, dengan riset sebagai landasan utama serta semangat inovasi yang terus bergulir.
“Perguruan tinggi harus senantiasa menjadi sumber solusi, dan para alumninya harus hadir aktif dalam berbagai inisiatif pembangunan,” ujar Rachmat, yang juga merupakan alumni IPB.