News  

Haru Perjuangan Atlet Tim Triathlon Indonesia di Kazakhstan

KabarIndonesia.ID

KabarIndonesia.id — Bung Dubes Fadjroel Rachman dan Ibu, beserta tim KBRI, WNI, termasuk PPI Kazakhstan, bersatu padu memberi dukungan terbaik kepada Tim Triathlon Indonesia yang sedang bertanding di Asia Triathlon Championships. Udara yang cukup panas di Kazakhstan tidak membuat para pendukung mundur selangkah pun.

Sekretaris Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan Andi Zulkarnain, mengatakan bahwa Triathlon merupakan kompetisi yang begitu menguji kekuatan fisik dan mental. Untuk kategori U23 Man yang diikuti oleh Rashif, harus berenang sejauh 1500 m, bersepeda 40 km, dan lari 10 km. 

"Selanjutnya untuk kelas Junior Women yang dikuti Bulan dan Junior Man yang diikuti Ronald dan Aryandra harus menuntaskan renang sejauh 750 m, bersepeda 20 km, dan lari 5 km" Kata  Zulkarnain, Nur-Sultan (23/07)

lebih lanjut, ia menyebutkan bahwwa atlet yang selesai bertanding berat seperti itu, sangat butuh makan daging yang banyak untuk memulihkan stamina.

"Pak Dubes dan Ibu kemudian mengajak mereka makan daging (termasuk olahan daging Kambing khas Kazakhstan di salah satu tempat terbaik di Nur-Sultan" Ujarnya

Para atlet bercerita bahwa sangat senang dan terharu karena difasilitasi selama di sini, mulai dari penjemputan di bandara, kemudian Bapak Dubes dan Ibu menerima mereka di awal kedatangan dengan jamuan makan siang di Wisma Duta RI, 

Selanjutnya dihari itu juga, menemani terus mereka selama pertandingan. Rasa haru itu juga muncul karena mereka mendengar bahwa ada kontingen negara lain yang tidak didampingi oleh kedutaannya, meskipun sudah mengirim surat, katanya.  

"dilain sisi saya dengar ada kedutaan yang tidak didampingi kedutaannya, saya menjawab dengan sederhana, bahwa Itulah tafsir dari tagline baru KBRI yang dicanangkan Bung Dubes Fadjroel Rachman, #NurSultanTheServingEmbassy" kata Zulkarnain

Lebih jauh dari itu, partisipasi Tim Indonesia merupakan bagian dari diplomasi olahraga. Dan pelayanan KBRI kepada seluruh Warga Negara Indonesia yang datang ke sini (negara akreditasi) merupakan bagian dari perwujudan kehadiran negara. Itulah substansi kenapa KBRI diadakan.