KabarIndonesia.id — Perumahan Mulia Gading Kencana (MGK) yang terletak di Serang, Banten, baru-baru ini memperoleh penghargaan bergengsi dalam kategori rumah bersubsidi pada ajang FIABCI Indonesia-REI Excellence Awards 2024.
Penghargaan tersebut menambah deretan prestasi yang diraih oleh MGK, yang terus mendorong upaya untuk memberikan hunian terbaik bagi masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang membutuhkan rumah dengan harga terjangkau.
Direktur Utama Infinity Realty, Samuel S. Huang, menyatakan bahwa penghargaan ini menjadi pendorong bagi mereka untuk terus mengembangkan kawasan hunian terbaik di MGK Serang.
“Capaian ini memacu kami untuk terus menciptakan kawasan hunian terbaik bagi penghuni di MGK Serang,” ujar Samuel dalam keterangannya yang disampaikan di Tangerang, Banten, pada Sabtu lalu.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, dalam acara Rapat Kerja Nasional Persatuan Perusahaan Real Estat Indonesia (Rakernas REI) yang berlangsung di Bandung Pada Hari Kamis (05/12/2024).
Sebanyak 30 proyek dan karya properti nasional yang tersebar di 12 kategori, termasuk di antaranya delapan proyek rumah bersubsidi, mendapatkan penghargaan di ajang FIABCI Indonesia-REI Excellence Award 2024 ini.
Pemenang dari ajang penghargaan ini berkesempatan untuk mengikuti kompetisi di level dunia melalui FIABCI World Prix d’Excellence Award 2025.
FIABCI, yang didirikan pada tahun 1951, merupakan organisasi real estat terbesar di dunia, dengan anggota lebih dari 72 negara.
Organisasi ini juga merupakan satu-satunya asosiasi real estat yang memiliki afiliasi dengan organisasi resmi di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), seperti UN Habitat, ECOSOC, dan Bank Dunia.
Dengan cakupan internasional yang luas, FIABCI turut memberikan pengakuan pada inovasi dan kualitas proyek properti di berbagai belahan dunia.
Sementara itu, REI (Persatuan Perusahaan Real Estat Indonesia) yang telah berdiri sejak 1972 adalah organisasi pengembang properti tertua dan terbesar di Indonesia.
Dengan total anggota hampir 7.000 perusahaan properti, REI memiliki peran yang sangat signifikan dalam industri properti nasional, salah satunya dengan menyelenggarakan ajang FIABCI Indonesia-REI Excellence Awards yang bertujuan untuk mengapresiasi proyek-proyek properti terbaik di Indonesia.
Salah satu pencapaian istimewa MGK Serang yang juga patut mendapatkan perhatian adalah sertifikasi Bangunan Gedung Hijau (BGH) dengan peringkat Utama yang diperoleh pada Oktober 2024.
Sertifikat ini diterima oleh MGK Serang dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), menjadikannya sebagai perumahan bersubsidi pertama di Indonesia yang memperoleh pengakuan tersebut.
Pencapaian ini tidak hanya menunjukkan komitmen MGK Serang dalam membangun rumah dengan kualitas terbaik, tetapi juga mengedepankan keberlanjutan dan ramah lingkungan.
Tidak hanya itu, prestasi MGK Serang juga mencatatkan rekor Museum Rekor Dunia – Indonesia (MURI), sebagai perumahan bersubsidi pertama yang mendapatkan sertifikasi Bangunan Gedung Hijau (BGH).
Sertifikat ini tentunya menjadi kebanggaan, mengingat proses sertifikasi yang melibatkan evaluasi ketat terhadap sejumlah parameter keberlanjutan dan efisiensi.
Bangunan Gedung Hijau (BGH) yang diterapkan di Perumahan MGK Serang mengedepankan prinsip-prinsip yang mendukung efisiensi energi dan keberlanjutan.
Salah satu fitur utama yang diterapkan adalah desain hunian dengan lubang ventilasi (roster) yang banyak dan plafon tinggi (high ceiling).
Fitur ini memungkinkan pencahayaan alami yang optimal dan sirkulasi udara yang baik, yang pada akhirnya menciptakan lingkungan rumah yang lebih sehat dan nyaman bagi penghuninya.
Selain itu, rumah-rumah di MGK Serang juga menggunakan material bangunan berkualitas, termasuk frame jendela (kusen) yang terbuat dari bahan UPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride), yang lebih tahan lama dan ramah lingkungan dibandingkan bahan konvensional lainnya.
Penerapan material ramah lingkungan seperti ini memberikan dampak positif bagi keberlanjutan lingkungan sekaligus meningkatkan kualitas tampilan rumah.
Tidak hanya mengedepankan aspek desain, MGK Serang juga menerapkan teknologi ramah lingkungan yang mendukung efisiensi energi.
Salah satu inovasi yang diaplikasikan adalah pemasangan panel surya (solar panel) sebagai sumber penerangan yang ramah lingkungan.
Penggunaan solar panel ini tidak hanya membantu mengurangi ketergantungan pada energi listrik konvensional, tetapi juga meminimalisir dampak lingkungan yang dihasilkan dari pembangkitan energi listrik berbasis fosil.
Selain itu, pengelolaan air bersih di perumahan ini juga dirancang untuk efisiensi. Dengan sistem pengolahan air yang canggih dan hemat energi, rumah-rumah di MGK Serang dapat mengoptimalkan penggunaan air bersih tanpa berlebihan. Hal ini sejalan dengan upaya untuk mengurangi konsumsi sumber daya alam secara berkelanjutan.
Tidak kalah pentingnya, penerapan teknologi ramah lingkungan juga mencakup pengoptimalan pencahayaan alami dan sirkulasi udara di setiap unit rumah.
Dengan desain yang mengutamakan pencahayaan alami dan ventilasi yang baik, penggunaan listrik dan pendingin ruangan (AC) dapat diminimalkan, yang pada gilirannya mengurangi tagihan energi rumah tangga dan dampak lingkungan.
Sertifikasi Bangunan Gedung Hijau (BGH) yang diterima oleh MGK Serang melibatkan serangkaian proses pengukuran dan evaluasi ketat terhadap berbagai aspek bangunan.
Beberapa kriteria yang dievaluasi dalam sertifikasi ini meliputi efisiensi energi, pengelolaan sumber daya, penggunaan material dan teknologi ramah lingkungan, serta kualitas sanitasi di area bangunan.
Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap proyek properti memenuhi standar keberlanjutan yang tinggi, dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan dan kualitas hidup penghuninya.’
Sertifikasi ini bukan hanya sebagai penghargaan, tetapi juga sebagai bukti nyata komitmen MGK Serang dalam mewujudkan hunian yang tidak hanya terjangkau, tetapi juga berkelanjutan.
Dengan prestasi yang diraih, termasuk penghargaan FIABCI Indonesia-REI Excellence Award 2024 dan sertifikasi Bangunan Gedung Hijau, MGK Serang menunjukkan bahwa perumahan bersubsidi tidak harus mengorbankan kualitas, kenyamanan, dan keberlanjutan.
Sebaliknya, dengan perencanaan yang matang dan penerapan teknologi ramah lingkungan, perumahan bersubsidi dapat menjadi solusi bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan hunian yang terjangkau namun tetap berkualitas tinggi.
Keberhasilan ini membuktikan bahwa pengembang properti di Indonesia semakin berfokus pada pembangunan hunian yang tidak hanya memperhatikan kebutuhan akan tempat tinggal, tetapi juga berkomitmen terhadap pelestarian lingkungan dan peningkatan kualitas hidup penghuni.
MGK Serang menjadi contoh nyata bahwa hunian bersubsidi dapat menawarkan kenyamanan, efisiensi, dan keberlanjutan, serta menjadi model bagi proyek-proyek properti lainnya di masa depan.
(Sumber: kabarjawa.com)
