KabarIndonesia.id — Selama bulan ramadhan kerap kali kita menyediakan makanan lebih banyak dan fariatif namun sayangnya, karena telah berpuasa seharian tak jarang makanan yang disajikan saat berbuka atau bersahur banyak tersisa.
Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk tidak mubadzir adalah dengan membekukan untuk mengawetkan makanan.
Dengan membekukan makanan dapat mencegah bakteri berkembang dan menghindari pembusukan yang lebih cepat.
Namun, jika membekukan makanan dengan cara yang salah bukannya mengawetkan makanan namun malah sebaliknya. Selain itu, cara pembekuan yang salah juga berpotensi mengubah cita rasa makanan bahkan berbau kurang sedap.
Berikut tips aman membekukan makanan untuk menjaga kesegaran dan memperpanjang usia penyimpanan dilansir dari BPOM RI:
1. Hindari membekukan makanan yang masih panas
Ketika makanan panas dimasukkan ke dalam freezer, akan mempengaruhi suhu penyimpanan dan dapat menyebabkan makanan beku lainnya mencair
2. Gunakan wadah/kemasan yang tepat
Gunakan wadah/kemasan yang freezer save, kedap udara, dan tahan lembab. Penggunaan wadah tersebut akan mengurangi terbentuknya kristal es dan menjaga makanan tetap segar.
3. Beri label dan tanggal
Tuliskan nama makanan dan tanggal saat dibekukan pada kemasan makanan untuk membantu melacak jenis makanan dan berapa lama sejak mulai disimpan.
4. Simpan pada suhu beku yang tepat
Freezer harus diatur pada suhu -18 derajat Celsius atau lebih rendah. Menjaga freezer pada suhu yang tepat akan memastikan makanan tetap beku dan aman untuk dipanaskan kembali sebelum dikonsumsi.
6. Gunakan sistem "first in first out"
Makanan yang masuk ke freezer lebih dulu harus keluar lebih dulu. Ini akan membantu mencegah pemborosan dan membuang makanan. Maka dari itu, label pada makanan sangat penting untuk mengetahui tanggal saat dibekukan.
7. Jangan membekukan kembali makanan yang sudah dicairkan
Makanan yang sudah dicarikan sebaiknya tidak dibekukan kembali karena dapat menyebabkan tumbuhnya bakteri. Sehingga makanan menjadi tidak aman untuk dikonsumsi.