KabarIndonesia.id — Italia harus menelan kekalahan di final bertajuk Finalissima melawan Argentina di Stadion Wembley pada hari Kamis (02/06/22) dini hari WIB
Sejak awal laga, pertandingan antara Italia vs Argentina terlihat atraktif dengan Argentina sedikit tampil cepat, meskipun menurunkan dua penyerang uzur, Lionel Messi dan Angel di Maria.
Namun demikian, Lionel Messi mampu tampil cepat, sehingga membuat personel di pertahanan timnas Italia sampai melakukan pelanggaran di menit-menit awal laga.
Peluang pertama justru dibuat oleh timnas Italia, ketika penyerang Sassuolo, Giacomo Raspadori mampu menembak dari luar kotak penalti usai mendapat umpan dari Jorginho yang menjadi jenderal lapangan tengah.
Namun demikian, tembakan Raspadori mampu ditangkap oleh kiper timnas Argentina, Emiliano Martinez.
Dilansir indosport.com Italia hampir mendapatkan gol manakala pemain sayap Juventus, Federico Bernardeschi mampu lepas dari kawalan pada menit ke-19.
Sayangnya, umpan silang Bernardeschi mampu dipotong oleh bek Argentina dan Tottenham Hotspur, Christian Romero.
Argentina bukannya tanpa peluang, satu umpan dari sang megabintang, Lionel Messi membuat pertahanan Italia sempat kelabakan. Sayangnya, belum membuahkan gol untuk tim Tango.
Petaka tiba untuk timnas Italia, ketika bek Napoli, Giovani di Lorenzo gagal mengawal pergerakan megabintang Argentina, Lionel Messi dengan baik.
Messi pun mampu masuk ke kotak penalti sebelum umpannya mampu diselesaikan oleh penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez untuk mencetak gol pertama pada menit ke-28.
Italia langsung gantian memberikan tekanan, melalui tembakan jarak jauh Nicolo Barella yang masih mampu ditepis Emiliano Martinez.
Argentina kembali mencetak gol pada menit kedua tambahan waktu babak pertama, Angel Di Maria memanfaatkan umpan Lautaro Martinez.
Di Maria mampu menang dalam adu kecepatan melawan bek senior Italia, Giorgio Chiellini dan melepas tembakan chip yang tak mampu dihadang Gianluigi Donnarumma.
Babak pertama usai dengan skor 2-0 untuk kemenangan Argentina atas Italia dalam Finalissima 2022.
Memasuki babak kedua, Italia pun mencoba menyegarkan permainan dengan memasukkan Manuel Locatelli, Gianluca Scamacca, dan Manuel Lazzari menggantikan Andrea Belotti, Giorgio Chiellini, dan Federico Bernardeschi.
Italia memang mampu tampil atraktif di babak kedua, tetapi pertahanan kuat Argentina juga cukup sulit untuk ditembus.
Insiden justru hampir terjadi pada Liga Italia, setelah sang kiper, Gianluigi Donnarumma nyaris melakukan blunder usai menerima backpass dari Leonardo Bonucci.
Beruntung, Donnarumma masih mampu menyapu bola tepat di garis gawang timnas Italia.
Gianluigi Donnarumma ganti menjadi pahlawan bagi timnas Italia, usai melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan tembakan pemain timnas Argentina, Angel Di Maria.
Italia justru semakin kedodoran, ketika Argentina kembali mendapat peluang di menit ke-63 yang sayangnya gagal dituntaskan oleh Giovani Lo Celso berawal dari umpan Lionel Messi dari sisi kiri pertahanan.
Timnas Italia justru tak menghasilkan banyak peluang di babak kedua. Satu peluang dari Gianluca Scamacca justru gagal usai pemain Sassuolo terkena offside.
Argentina pun mencoba salah satu calon talenta baru Liga Inggris, Julian Alvarez yang diturunkan beberapa menit sebelum pertandingan usai.
Hanya beberapa detik sebelum pertandingan usai, tim Tango mampu menambah gol melalu tembakan keras eks Juventus, Paulo Dybala memanfaatkan umpan dari Lionel Messi.
Hingga pertandingan usai, Argentina masih unggul 3-0 atas Italia dan berhak mengangkat trofi Finalissima 2022 yang mempertandingkan juara Piala Eropa dan Copa America.