News  

Jemaah Haji Wafat di Madinah, PPIH: Dibadalhajikan

Ilustrasi Ibadah Haji. (Foto: Int).

KabarIndonesia.id — Satu orang jemaah haji asal Garut Upan Supian Anas (71) dikabarkan meninggal dunia di Madinah pukul 17:27 waktu arab saudi (WAS), Senin, (13/05).

Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Ali Machzumi mengungkapkan almarhum akan dibadalhajikan.

“Almarhum Upan Supian Anas meninggal pada hari Senin. Almarhum akan dibadalhajikan,” ungkapnya, Selasa, (14/05) dilansir dari laman Kemenag.

Upan Supian Anas sebelum dinyatakan wafat, almarhum pingsan saat berada di Masjid Nabawi untuk melaksanakan salat Asar. Almarhum sempat ditangani tim medis dan dievakuasi ke klinik yang ada di dekat Masjid Nabawi hingga dinyatakan wafat.

Almarhum diketahui mengalami Cardiovascular disease atau gangguan serangan jantung.

“Mari kita doakan semoga almarhum wafat dalam keadaan husnul khatimah dan ibadahnya diterima Allah Swt. Almarhum akan dimakamkan di pemakaman Baqi yang berada di sisi kiri Masjid Nabawi,” kata Ali.

Kasi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Firdaus menambahkan, pihaknya hanya akan merilis data jemaah wafat setelah keluar sertifikat kematian atau certificate of death (CoD) dari pihak berwenang di Arab Saudi. “Ini sudah kita informasikan. Artinya CoD nya sudah terbit,” tandasnya.

Kepala Sektor 2 Madinah Affan Rangkuti menambahkan, pihaknya telah memproses izin pengurusan jenazah. Jenazah Almarhum rencananya akan dimandikan di RS Miqot, lalu dijemput untuk dimakamkan di pemakaman Baqi’ yang terletak di sisi Tenggara Masjid Nabawi pada pukul 13.00 WAS.

Diketahui, almarhum tergabung dalam dalam kelompok terbang (kloter) dua Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS-02) yang tiba di Madinah pada 12 Mei 2024 lalu.