KabarIndonesia.Id — Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Sadawarna yang terletak Desa Sadawarna, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, Selasa (27/12).
Bendungan Sadawarna merupakan bendungan ke-33 yang telah diresmikan Jokowi sejak 8 tahun terakhir.
“Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya resmikan Bendungan Sadawarna di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat,” ucapnya.
Bendungan yang pembangunannya dimulai sejak 2018 ini, menghabiskan anggaran sebesar Rp 2,65 triliun.
Tidak hanya itu, ia juga berharap pembangunan Bendungan Sadawarna ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan produksi padi di Kabupaten Indramayu.
“Karena kita tahu Indramayu adalah penyumbang surplus nomor satu terbesar di Indonesia. Dan kita harapkan tidak turun, tetapi naik seperti tadi Pak Gubernur menyampaikan, dari 1,3 juta ton menjadi 1,8 juta untuk Kabupaten Indramayu,” harapnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kabupaten Sumedang dan seluruh masyarakat Sumedang yang telah merelakan airnya untuk mengairi sawah-sawah yang ada di wilayah Indramayu.
Menurutnya, bendungan ini memiliki luas genangan 680 hektare dan bisa mengairi kurang lebih 4.280 hektare sawah.
“Kita harapkan dengan banyaknya waduk-waduk yang telah dibangun di seluruh tanah air Indonesia, kita berharap produktivitas padi, utamanya dan komoditas hortikultura dan yang lain-lainnya bisa naik dan ketahanan pangan kita semakin baik, kemandirian pangan kita semakin baik. Itulah tujuan utama dari dibangunnya waduk, selain memang waduk juga ada yang di pakai untuk wisata, untuk pembangkit listrik, dan juga untuk penyediaan air baku,” bebernya.