KabarIndonesia.id — Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memperkuat perlindungan terhadap warga negara Indonesia (WNI) khusunya yang saat ini berada di luar negeri terlebih di negara rawan konflik.
Presiden Jokowi mengatakan, sebelumnya pemerintah berhasil mengevakuasi 969 orang WNI dari Sudan.
"Di tengah berbagai kesulitan yang ada di sana, pemerintah telah berhasil mengevakuasi WNI dari Sudan. Per hari ini, jumlah WNI yang telah dievakuasi sebanyak 969 orang, 936 sudah pulang dan 33 sudah berada di lokasi yang aman di luar Sudan," ujar Presiden Jokowi dalam konferensi pers di Hotel Meruorah, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Senin, (08/05).
"Ke depan, perlindungan WNI akan terus kita tingkatkan dan kita perkuat," imbuhnya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangannya di Jakarta pada Jumat, 05 Mei 2023 lalu, menjelaskan, evakuasi WNI dari Sudan dirancang dengan sangat matang. Evakuasi dijalankan melalui sebuah operasi yang senyap tapi cepat.
"Kenapa kita selalu memilih operasi yang senyap, karena semua menyangkut masalah safety and security dari WNI yang akan kita evakuasi karena situasi setempat selalu sangat dinamis, sangat cair, dan dapat mengancam keselamatan para WNI," jelas Retno.