News  

Kaltara Raih Penghargaan PAD Tertinggi 2024

(Diskominfo kaltaraprov)

KabarIndonesia.id — Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) kembali meraih penghargaan kategori Daerah dengan Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tertinggi pada acara Rapat Koordinasi Nasional Keuangan Daerah dan Penganugerahan APBD Awards Tahun 2024. Penghargaan ini menjadi bukti keberhasilan Provinsi Kaltara dalam meningkatkan pendapatan daerah secara signifikan.

Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian prestasi tersebut. Dalam pernyataannya, Gubernur Zainal menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada jajaran Pemerintah Provinsi Kaltara, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), serta masyarakat yang mendukung program-program yang mengarah pada peningkatan PAD. Menurutnya, penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras bersama yang telah menciptakan iklim yang kondusif untuk pengelolaan sumber daya yang ada di Kaltara, serta meningkatkan potensi pendapatan daerah.

“Penghargaan ini merupakan bukti bahwa Kaltara semakin menunjukkan kemajuan dalam pengelolaan keuangan daerah, terutama dalam menggali potensi PAD. Kami akan terus berupaya agar Kaltara tetap menjadi provinsi yang mandiri dalam hal pendanaan pembangunan,” ujar Gubernur Zainal Paliwang.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kaltara, Dr. Tomy Labo, S.E., M.Si kepada Gubernur Zainal Paliwang pada hari Senin (06/01) di Kantor Gubernur Kaltara. Tomy Labo menyampaikan bahwa penghargaan ini adalah yang kedua kalinya Kaltara meraihnya, setelah sebelumnya berhasil mendapatkan penghargaan serupa pada tahun lalu.

“Ini adalah kali kedua Kaltara meraih penghargaan dalam kategori Daerah dengan Peningkatan PAD Tertinggi. Kami merasa sangat bangga atas pencapaian ini, yang tentunya tidak terlepas dari upaya seluruh pihak yang bekerja keras dalam menggali potensi pendapatan daerah,” kata Tomy Labo. Menurutnya, prestasi ini juga tidak terlepas dari kinerja Badan Pendapatan Daerah yang berperan besar dalam perencanaan dan implementasi strategi untuk meningkatkan pendapatan daerah, baik dari sektor pajak maupun non-pajak.

Seiring dengan pencapaian ini, Gubernur Zainal Paliwang terus berupaya untuk meningkatkan PAD Kaltara dengan berbagai inovasi, termasuk program relaksasi pajak kendaraan bermotor. Program ini diharapkan dapat memberikan insentif bagi masyarakat dan wajib pajak, serta meningkatkan kepatuhan dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor.

“Pada tahun 2025, kami berencana untuk memberikan insentif fiskal dengan pengurangan tarif pajak, seperti Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang semula 1,2 persen menjadi 0,8 persen. Begitu juga dengan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) yang semula 12 persen menjadi 7,5 persen. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat serta meningkatkan kepatuhan dalam membayar pajak,” ujar Tomy Labo.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Kaltara juga berencana untuk memperkuat sistem administrasi pajak dan memperluas basis pajak daerah untuk menjangkau sektor-sektor potensial yang selama ini belum optimal dimanfaatkan. Dengan berbagai kebijakan dan langkah-langkah tersebut, Gubernur Zainal Paliwang berharap Kaltara bisa mencapai kemandirian fiskal yang lebih tinggi di masa mendatang, sehingga dapat terus mendukung pembangunan daerah dengan sumber daya yang ada.

Dalam upaya mewujudkan hal tersebut, Pemerintah Provinsi Kaltara juga berencana memperluas kerja sama dengan sektor swasta dan pemerintah pusat untuk meningkatkan investasi, yang pada akhirnya dapat mendongkrak perekonomian dan pendapatan daerah. Penghargaan yang diterima oleh Kaltara ini menjadi bukti bahwa provinsi ini semakin berkembang dan mampu bersaing dengan daerah lain dalam hal pengelolaan keuangan dan pendapatan daerah.

Dengan pencapaian ini, Pemerintah Provinsi Kaltara berharap dapat terus memperbaiki kualitas pelayanan publik, menciptakan lapangan pekerjaan baru, serta membangun infrastruktur yang dapat mendukung perkembangan ekonomi daerah. Sebagai langkah lanjut, Gubernur Zainal Paliwang mengajak semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk terus bekerja sama dalam mewujudkan Kaltara yang semakin maju, sejahtera, dan mandiri.

Ke depannya, pemerintah daerah Kaltara berkomitmen untuk menjaga momentum pertumbuhan PAD dengan mengimplementasikan kebijakan yang dapat mendukung potensi ekonomi lokal serta meningkatkan daya saing Kaltara di tingkat nasional.

 

(Sumber: KabarKalimantan)