KabarIndonesia.id — Korban tewas akibat kebakaran yang melanda PT Jati Perkasa Nusantara di Jalan Kaliabang Bungur, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, bertambah menjadi sembilan orang dan 3 orang terluka. Namun pihak Rumah Sakti Polri Kramat Jati menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik tersebut.
Kepala RS Polri Brigjen Pol Prima Heru Yulihartono menjelaskan, “Kantong jenazah itu berisi potong-potongan tubuh korban kebakaran.” Ia menambahkan bahwa Tim Disaster Victim Identification (DVI) telah dibentuk untuk melakukan pemeriksaan dan identifikasi jenazah, yang melibatkan tim kedokteran forensik, DNA forensik, odontologi forensik, psikologi forensik, serta tim antemortem.
Pemeriksaan ini juga akan melibatkan tim kedokteran forensik dari RSCM/FKUI dan Forensik PDFMI Jaya. “Pemeriksaan akan kita lakukan secara teliti,” ujarnya.
RS Polri juga telah membuka posko antemortem untuk menerima data dari keluarga korban. “Posko antemortem sudah ada di sebelah gedung DVI, dan keluarga sedang dalam perjalanan ke RS Polri Kramat Jati,” tambah Prima.
Sebelumnya, pada Jumat (1/11/2024), insiden kebakaran di pabrik PT Jati Perkasa Nusantara menyebabkan sembilan korban tewas, sebagaimana disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Priadi Santoso. Priadi menyatakan bahwa seluruh korban tewas telah dievakuasi ke RS Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur.
Selain itu, kebakaran tersebut juga mengakibatkan empat orang terluka. Rinciannya, tiga karyawan pabrik mengalami luka bakar, sementara satu petugas pemadam kebakaran, bernama Samat, mengalami sesak napas saat berusaha memadamkan api. Ketiga karyawan tersebut telah dilarikan ke Rumah Sakit Ananda Bekasi, sedangkan petugas damkar dirawat di Rumah Sakit Primaya, Bekasi Timur.
Kebakaran yang terjadi sejak pukul 07.00 WIB ini melanda pabrik yang bergerak di bidang pakan ternak. Api melahap bangunan pabrik, mengakibatkan asap hitam pekat membumbung tinggi di sekitar lokasi kejadian, menarik perhatian warga setempat. Tim pemadam kebakaran masih berupaya mengendalikan situasi dan memastikan tidak ada korban tambahan.
Identitas Korban:
1. Hidayat
2. Rizki
3. Wibi
4. Yono
5. Sihombing
6. Rahmat
7. Tobing
8. Nana
9. Jatmiko
10. Sofyan (sempat ke rumah sakit tetapi meninggal)
11. Tidak kenal (orang baru)
12. Sopir truk ISO tank.